Jatim.Rasionews.com |Banyuwangi. Daerah kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang cocok untuk beriklim pertanian. Apalagi sekarang para petani lagi sulit untuk mencari pupuk kimia bersubsidi, karena subsidi buat pupuk dari pemerintah di batasi.Sehingga dampaknya para petani sangat kebingungan untuk mencari pupuk kimia di pasaran. Sabtu 23/03/2024
Atas kelangkaan pupuk kimia bersubsidi di lapangan khususnya di daerah Banyuwangi,Direktur pupuk organik cap ” Lumbung Mas” Sukadi langsung turun kelapangan untuk memperkenalkan pupuk organik lewat pokmas.
Sukadi merupakan kakak kandung dari dr Agung Mulyono Caleg DPRD Propinsi Jawa Timur Dapil IV partai Demokrat periode 2024- 2029 yang lolos ke gedung DPRD Propinsi.
Ada beberapa pokmas pertanian yang ada di kabupaten Banyuwangi seperti daerah Tegaldlimo, Purwoharjo, Genteng, Glenmore, Kalipuro, Wongsorejo telah di kunjungi untuk silahturahmi sambil memperkenalkan keunggulan dalam penggunaan pupuk organik cap ” Lumbung Mas” .
Karena pupuk mejemuk organik cap” Lumbung Mas” merupakan pupuk dengan komposisi bahan – bahan organik pilihan mikroba pelarut P & K juga membantu kesehatan dan meregenerasi tanah sehingga memperkaya unsur hara tanah yang di butuhkan tanaman.Nilai KTK (Penukar Kation) yang cukup membantu unsur hara mudah terserap perakaran tanaman dan PH yang netral (6.8).
Pupuk organik cap” Lumbung Mas” di produksi oleh CV Bumi Makmur .
Dengan beralamat
Jln Agus Salim no.75.Gg IV Sragen kulon, kabupaten Sragen. Jawa Tengah.
Motonya : Biaya hemat hasil meningkat jadi makanan sehat
Pupuk organik Lumbung Mas sudah cocok di uji coba dengan hasil yang bagus untuk komoditas pertanian tanaman seperti Padi, Jagung , Cabai, Tebu , semangka, Melon , Jeruk, Tomat dan palawija.
Direktur Pupuk Organik” Lumbung Mas ” Sukadi menyampaikan “Alhamdulillah hari ini saya datang dan silahturahmi ke Kelompok tani yang ada di Banyuwangi, untuk memberikan pemahaman tentang pupuk organik cap Lumbung mas.tanah kita pada sakit semua ,ibarat orang pasti berteriak minta di obati. Tanah bicaranya kepada tanaman munculnya kena penyakit,hama dan lainnya. Karena imunnya tidak kuat mudah kena penyakit tanaman.beda tanaman sehat tanaman akan kebal dari penyakit dan hama.” tutur Sukadi
“Dengan pupuk organik cap Lumbung Mas itu akan memberikan solusi pada tanah dan tanaman. Contohnya pada tanaman padi seluas satu hektar hanya membutuhkan pupuk organik cap Lumbung Mas sebanyak 6 maksimal 7 kwintal ,tanpa peksida kecuali ada walang sangit yang harus di halau inpeksida organik. Insyaallah kwalitas dan produktivitas akan meningkat jadi makanan yang sehat dan tidak beracun.” ungkapnya
Selanjutnya Sehubungan sulitnya pupuk bersubsidi, saya pingin para petani bisa mengalihkan ke pupuk organik cap Lumbung Mas,sambil melestarikan alam wilayah Banyuwangi kelahiran saya .Menaikan pendapatan petani, masyarakat mengkonsumsi makanan sehat dan tidak beracun.” Pungkas Sukadi.
Harapan kedepannya jika terealisasi dan di terimanya pupuk organik cap Lumbung Mas oleh para petani di Banyuwangi. Akan membentuk tim khusus untuk mengawasi sendiri mulai dari pengolahan tanah, pemupukan dan sampai panen. Dan bisa mendapatkan Balai sertifikasi untuk menyertifikasi produk , sehingga ada nilai ekonominya.petani jangan sebagai obyek sekali- sekali petani jadi subyek. Dengan munculnya pupuk organik Lumbung Mas bisa menjawab permasalahan petani di Banyuwangi.
Solikin.