Jatim.Rasionews.com|Banyuwangi.Sebagai upaya meningkatkan semangat kolaborasi serta mutu layanan fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan melakukan kunjungan Sapa Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Blambangan Banyuwangi, RSI Fatimah dan RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, kegiatan kunjungan tersebut berlangsung hari kamis 18 juli 2024. Kepala BPJS Kesehatan, Titus Sri Hardianto menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan demi memastikan pelayanan kesehatan kepada peserta berjalan dengan baik sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan. Diharapkan melalui kegiatan ini juga dapat menjadi awal mula munculnya inovasi-inovasi pelayanan kesehatan yang lebih baik.senin 29/07/2024.
“Mulai dari hari Senin kemarin, kami lakukan kunjungan ke RSUD Blambangan Banyuwangi, RSI Fatimah dan RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Kegiatan Sapa Peserta JKN ini kami laksanakan untuk menyapa peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya yang sedang dirawat inap. Kami juga ingin mendengar langsung kesan atau kendala yang dirasakan pasien JKN di sini seperti apa. Kami ingin menggali informasi dari pengalaman pasien, sebagai bahan evaluasi kami bersama mitra fasilitas kesehatan ke depannya,” ujar Titus.
Titus juga menjelaskan kepada peserta JKN mengenai adanya layanan petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU). BPJS SATU adalah petugas BPJS Kesehatan yang siaga memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN di rumah sakit.
“Jangan pernah sungkan, jika ada kendala, sampaikan keluhannya pada pihak rumah sakit atau langsung ke pihak BPJS Kesehatan. Pengaduan tersebut bisa jadi bahan evaluasi kita bersama untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan. Pihak kami juga sudah menaruh poster informasi BPJS SATU di beberapa titik rumah sakit seperti di tempat ambil antrean dan meja pendaftaran. Di sana terdapat kontak petugas yang bisa dihubungi secara langsung untuk meminta informasi atau jika peserta mau melakukan pengaduan,” kata Titus.
Hermawan, salah satu peserta JKN yang dikunjungi di RSI Fatimah, menyampaikan pengalamannya menggunakan JKN. Ia memanfaatkan JKN untuk kelahiran anaknya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan. Dengan menjadi peserta JKN, biaya pengobatan keluarga Hermawan menjadi ringan.
- Advertisement -
“Istri saya sudah merasakan sendiri saat melahirkan secara caesar yaitu administrasinya mudah. Anak kami juga sempat menjalani operasi. Alhamdullilah berjalan dengan lancar tanpa biaya tambahan apapun, semua dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ucap Hermawan.
Sementara itu, Tohir yang juga merupakan salah satu pasien rawat inap di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, mengatakan bahwa layanan JKN sangatlah membantu. Saat istrinya divonis diabetes dan harus menjalani operasi amputasi pada bagian kaki, dirinya sempat bingung soal biaya.
“Ternyata setelah tanya ke desa, saya dan keluarga sudah terdaftar JKN. Jadi tidak membayar sama sekali sampai istri saya dioperasi dan sekarang dirawat inap. Kata dokter besok sudah boleh pulang, tinggal kontrol setiap minggu. Alhamdulillah sudah terbantu adanya BPJS Kesehatan yang dari pemerintah. Saya ucapkan terima kasih atas pelayanan yang ramah ini,” ucap warga Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo ini.
- Advertisement -
Pengalaman serupa pun dirasakan oleh Abdul Fatah, warga Kecamatan Situbondo. Ia juga mengatakan, jika dari awal dirinya sudah menggunakan BPJS Kesehatan karena istrinya merupakan seorang PNS. Abdul saat ini tengah menjalani cuci darah di RSUD. dr. Abdoer Rahem.
“Saya dalam satu minggu cuci darah dua kali, semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan. Secara keseluruhan BPJS Kesehatan sangat membantu. Selain itu, untuk pelayanannya sangat baik sehingga benar benar membuat saya dan keluarga nyaman tiap kali harus berobat,” ujarnya.
Reporter : Supartono.