.
Jatim.Rasionewes.com |Banyuwangi- Dalam rangka meningkatkan semangat kompetisi dan prestasi Olahraga di kalangan siswa-siswi SD Se-kabupaten Banyuwangi. UPTD Pendidikan se- Kabupaten Banyuwangi kembali lanjutkan seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dengan cabang olahraga berenang ,Yang bertempat di kolam renang Gor Tawangalun Banyuwangi,pada hari Selasa 07 Mei 2024.sekitar pukul 08.00 wib sampai selesai.
Sekolah MIN Banyuwangi yang juara 1 Putri atas nama Kirana mengatakan” Senang serta bangga kami bisa juara 1 putri bisa mewakili MIN Banyuwangi dalam kegiatan Olimpiade Olahraga Cabang olahraga renang,juga banyak terima kasih Semoga bisa berpretasi ke depannya.”
“Semoga tetap Juara maksimal dan Internasional bisa membanggakan orang tua.dan Juga Sekolah ,Harapannya latihan yang tekun semangat jangan males tetap Semangat ” kata Kirana
Ketua kordinator (O2SN) Siwa mengatakan di awak Media” Alhamdulillah kegiatan (O2SN) berjalan dengan lancar dan tertib dengan hasil yang maksimal. Jumlah peserta untuk putra 15 atlit dan putri 10 atlit.peserta tersebut saling berkompetisi dalam berbagai nomor perlombaan Renang termasuk 100 meter gaya bebas, gaya dada, 50 meter gaya punggung,
” Adapun juara Umum diperoleh Kecamatan Banyuwangi yaitu juara 1 putra atas nama Masauki dan Juara 1 Putri Kirana , Untuk Juara 2 putri Dan Putra Kecamatan Srono ,Untuk Juara 3 kecamtan Giri Putri , Dan Juara 3 Kecamatan Muncar Putra” tuturnya
Masih Siswa menyampaikan persaingan dalam lomba berlangsung dengan ketat, para peserta menunjukkan kemampuan dan keterampilan terbaik mereka di lintasan Kolam Renang Gor Tawangalun Banyuwangi ” tuturnya
Setelah serangkaian kompetisi yang ketat, sejumlah peserta berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa. Dalam kompetisi cabang olahraga renang putra -putri.
Di sisi lain, pada cabang olahraga renang putri Min Banyuwangi Kota berhasil meraih posisi teratas
Kepada para peserta lomba O2SN- SD kabupaten Banyuwangi cabang olahraga Renang, Siswa berpesan bahwa menang atau kalah biasa dalam suatu perlombaan, namun pengalaman belajar dalam mengikuti lomba haruslah menghasilkan hal yang positif, bagaimana para peserta mampu menerima kekalahan dengan bijak, serta dapat mengenyam kemenangan tanpa harus merendahkan.Untuk itu, teruslah menempa diri, ukir prestasi, dan tetaplah rendah hati,” tutupnya
kin