Jatim.Rasionews com| Surabaya.Di era modern ini, kesibukan sering kali menjadi alasan seseorang sulit bertemu dengan keluarga, sahabat, atau bahkan sekadar meluangkan waktu untuk merenungi kehidupan. Namun, apakah benar keterbatasan pertemuan itu murni karena urusan duniawi? Ataukah ada campur tangan takdir Allah SWT dalam setiap peristiwa hidup ini. Senin 03/02/2025
Dunia yang Sibuk, Waktu yang Terbata
Tak bisa dipungkiri, rutinitas sehari-hari sering kali menyita waktu. Tuntutan pekerjaan, pendidikan, dan berbagai tanggung jawab lainnya membuat manusia tenggelam dalam kesibukan. Bahkan, dalam satu keluarga pun, ada anggota yang sulit bertemu karena perbedaan jadwal dan prioritas
“Saya ingin sekali bertemu dengan sahabat lama, tapi pekerjaan dan kewajiban keluarga membuat waktu begitu sempit,” ujar Frast, seorang Pengusaha di Surabaya. “Kadang saya berpikir, apakah ini hanya soal waktu, atau memang Allah belum mengizinkan kami bertemu?”
Takdir Allah SWT dan Rahasia Kehidupan
- Advertisement -
Dalam Islam, setiap peristiwa yang terjadi di dunia ini merupakan bagian dari takdir Allah SWT. Tidak ada yang kebetulan, termasuk pertemuan dan perpisahan antar manusia.
“Kadang kita ingin bertemu seseorang, tapi selalu ada halangan. Bisa jadi, itu adalah bagian dari takdir-Nya, atau mungkin ujian kesabaran bagi kita,” kata Ustaz Mujiono ( Bendol )dalam sebuah kajian di Moro Seneng Mari Susah )
Bahkan, dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman:
- Advertisement -
“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. At-Takwir: 29)
Hal ini menunjukkan bahwa sekeras apa pun usaha manusia, jika Allah belum berkehendak, maka pertemuan itu tidak akan terjadi.
Dunia: Ujian dan Anugerah
Meski dunia penuh dengan ujian, setiap kesulitan yang dialami manusia sesungguhnya juga mengandung anugerah. Ketidaksempurnaan dalam menjalin pertemuan mungkin adalah cara Allah mengajarkan kesabaran dan keikhlasan.
“Jika kita belum bisa bertemu di dunia, berdoalah agar dipertemukan di akhirat dalam keadaan yang lebih baik,” tambah Ustaz Mujiono ( Bendol ).
Sikap terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap menjalin komunikasi dengan cara yang memungkinkan, serta berdoa agar Allah SWT mempertemukan kita di waktu dan keadaan terbaik.
Kesimpulan
Enggan atau sulit bertemu di dunia bisa jadi karena kesibukan, bisa juga karena takdir Allah yang belum mengizinkan. Dunia memang penuh dengan ujian, namun di balik setiap kesulitan selalu ada hikmah dan anugerah yang bisa kita petik.
Pada akhirnya, pertemuan sejati bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat, tempat di mana tak ada lagi batasan waktu dan kesibukan duniawi.
Penulis : Mujiono Bendol.