DPC Pelita Prabu Lumajang Bersilaturohim Dengan Lembaga Pendidikan Dasar Untuk Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Jatim Rasionews.com Lumajang – DPC Pelita Prabu Lumajang mengadakan silaturahim bersama Lembaga Dikdas pada pukul 13.00wib di lokasi desa Kedungjajang kabupaten Lumajang , dalam rangka persiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Kamis(28/11/2024)
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua lembaga dalam mewujudkan program sosial yang akan memberikan makanan bergizi secara gratis bagi seluruh siswa di Kabupaten Lumajang.
Ketua DPC Pelita Prabu Lumajang, Budiono Indra Wijaya dalam sambutannya menegaskan pentingnya program Makan Bergizi Gratis untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang seluruh siswa terutama bagi kabupaten Lumajang.
“Program ini sangat penting untuk memastikan seluruh siswa di Kabupaten Lumajang mendapatkan gizi yang baik, yang tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga berdampak positif pada prestasi belajar mereka. Kami berharap, melalui kerja sama ini, program ini dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya, Budiono Indra Wijaya
Ketua Lembaga Dikdas, Yusuf menyambut baik inisiatif DPC Pelita Prabu Lumajang dan menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat.
“Kami akan bekerja sama untuk mendata seluruh siswa di Kabupaten Lumajang dalam program makanan bergizi gratis. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu seluruh siswa agar tidak hanya sehat, tetapi juga dapat belajar dengan lebih baik di sekolah,” ungkap Yusuf
Acara silaturahim ini juga membahas berbagai aspek teknis pelaksanaan program, mulai dari pengumpulan data penerima manfaat hingga distribusi makanan bergizi yang direncanakan akan dimulai dalam waktu dekat. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pendataan secara cermat dan efektif agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, DPC Pelita Prabu Lumajang dan Lembaga Dikdas berharap dapat membantu seluruh siswa di Kabupaten Lumajang untuk mengatasi masalah kekurangan gizi, serta mendukung keberhasilan pendidikan di daerah tersebut pungkasnya.
(Kib)