Masuk
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Polres Sumenep Diduga Rekayasa Terlapor Pengeroyokan Wartawan Membuat Laporan Balik
Share
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Jatim.Rasionews.com > Berita > Nasional > Polres Sumenep Diduga Rekayasa Terlapor Pengeroyokan Wartawan Membuat Laporan Balik
Nasional

Polres Sumenep Diduga Rekayasa Terlapor Pengeroyokan Wartawan Membuat Laporan Balik

Terakhir diperbarui: 2024/06/12 at 4:15 PM
Reporter Jatim Rasio News Diposting 12 Juni 2024
Share
IMG 20240612 WA0008
SHARE

 

Jatim.Rasionews com|Sumenep- Dikutip dari media partner Detikzone.id, Setelah babak belur hampir mau tewas dan mengalami luka robek di bagian wajah hingga berdarah lantaran diduga dianiaya dua oknum guru ngaji pada tanggal 2 Januari 2024, kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polisi pada waktu yang sama, wartawan Sumenep bernama Moh. Ali Hasan justru menerima panggilan Polisi sebagai terlapor bahkan sudah naik Sidik setelah 6 bulan lamanya menunggu kepastian hukum. Rabu 11/06/2024

Padahal, wartawan yang diduga menjadi korban dugaan penganiayaan dua oknum guru ngaji tersebut sudah 6 bulan lamanya menunggu kepastian hukum sejak membuat laporan. Akan tetapi, Polres Sumenep melalui Unit Pidter justru mengirim surat pemberitahuan naik Sidik kepada korban lantaran jadi terlapor.

– Advertisement –

https://wa.me/+6285786363886

Sementara, kasus korban ditangani Unit Pidek dan sudah mau digelar perkara.

Kasus yang berjalan sangat lelet di Polres Sumenep baru diketahui oleh Redaksi setelah Moh. Ali Hasan bercerita dugaan ketidakberesan kasus pengeroyokan yang dialaminya.

Naifnya, kasus yang menimpa wartawan tersebut layaknya drama Korea.

- Advertisement -

Sebab, korban penganiayaan yang hampir mau mati karena sempat dikeluarin celurit oleh pelaku justru jadi terlapor kasus penganiayaan. Entah siapa dalang dari pelaporan balik tersebut.

Bahkan Moh. Ali Hasan, seorang wartawan Sumenep otw jadi tersangka cuma karena baret 3 cm yang pelakunya tidak tahu entah siapa.

“Ini tidak beres. Saya yang menjadi korban pengeroyokan dan hampir mau mati malah justru jadi terlapor. Padahal saya ini korban pengeroyokan anak dan orang tua dan saya tidak melakukan apapun terhadap mereka,” ujarnya.

- Advertisement -

“Saya minta Mabes Polri maupun Polda Jatim turun tangan terhadap kasus saya ini. Ini merupakan preseden buruk terhadap dunia Pers,” tambahnya.

Baca Juga:  Buka Debat Perdana! Bunda Indah Tak Lupa Ucapan Selamat Hari Santri Nasional

Ali menyebut, laporan balik yang dilakukan terlapor patut dipertanyakan.

“Atas dasar apa dia laporan balik, wong keduanya yang merupakan anak dan orang tua itu membantai saya hingga saya hampir mau mati. Untung pada saat itu dilerai saat bawa celurit,” tukasnya.

“Dalam BAP keterangan saksi musuh saya ini sangat tidak masuk akal, karen saat kejadian pembantaian terhadap saya tidak ada orang tersebut mana mungkin bisa jadi saksi bahkan menerangkan bahwa kejadiannya di teras padahal di Halaman rumah pelaku,” tambahnya.

Ia berharap kasus tersebut mendapat atensi dari Mabes Polri agar supresmasi hukum di Polres Sumenep ditegakkan.

Sementara, Kanit Pidter, Ipda Roni mengatakan, kasus penganiayaan itu saling lapor.

“Intinya kita memproses karena ada laporan dari masyarakat mas,” kata Roni saat dikonfirmasi.

Disinggung mengenai bukti visum dan saksi, Roni menyebut bahwa hasil visum pelapor hanya memar 3 cm.

“Saksi saksinya ada dan sesuai visum pelapor itu memar 3 cm,” tukasnya.

Ach Supyadi, selaku Pengacara korban menduga Polres Sumenep dan pelapor korban pembantaian wartawan melakukan kongkalikong dan rekayasa Kasus.

“Polres Sumenep Diduga kongkalikong dan rekayasa kasus korban pengeroyokan wartwan bernama Ali. Terlapor disetting untuk membuat laporan Balik. Sudah biasa Polres Sumenep kongkalikong dan merekayasa kasus (oknum) ,” sebutnya

“Seorang wartawan saja diperlakukan seperti ini apalagi orang lain,” tandasnya.

Sementara, Kapolres Sumenep saat dikonfirmasi menyatakan proses penyidikan masih berjalan.

“Proses penyidikannya masih berjalan pak,” jawabnya singkat. Selasa, 11/06/2024.

Diwartakan sebelumnya, Insiden biadab kembali terjadi dan menjadi nestapa bagi para kuli tinta.

Bagaimana tidak, wartawan Detikzone.id, Moh. Ali Hasan (45) yang berdomisili di Dusun Taroh, desa Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep diduga jadi korban pemukulan brutal hingga percobaan pembunuhan dengan sebilah celurit oleh 2 oknum guru ngaji. Rabu, 02/01/2024.

Baca Juga:  Sekda Banyuwangi Raih Penghargaan "Sekda Terbaik" dalam Digital Leadership Government Awards 2023

Biadabnya, terduga pelaku yang diduga berprofesi sebagai guru ngaji tersebut merupakan anak dan orang tua. Masing- masing bernama Maulid (anak) dan Abdurrahman (bapak).

Penganiayaan brutal dan percobaan pembunuhan terhadap wartawan berdasarkan LP/B/1/1/2024/SPKT/Polsek Ambunten/Polres Sumenep/Polda Jawa Timur. (Langsung ditarik Polres )

Menurut pengakuan korban, penganiayaan yang diduga dilakukan secara bersama sama oleh Abdurrahman dan Maulid itu bermula pada hari Selasa sekira pukul 17.00 wib saat dirinya sedang menggendong bayinya yang masih rewel kemudian ada mobil Suzuki Carry yang melintas didepan rumahnya dengan memblayer mobilnya sebanyak dua kali.

“Saat saya menggendong bayi yang rewel, tiba- tiba ada mobil yang dikendarai Maulid memblayer di depan rumah saya. Kemudian saya menyerahkan anak saya ke istri, dan saya pun mengejar mobil tersebut dengan jarak kurang lebih 500 meter dari rumah dengan tujuan menanyakan apa maksud dan tujuan memblayer mobil,” kata Ali Hasan.

Saat dirinya bertanya kepada terduga pelaku bernama Maulid, langsung dengan congkaknya dijawab arapa’ah ( mau apa), arapa’ah (mau apa).

“Tiba-tiba orang tua maulid yang bernama Abdurrahman langsung berlari ke arah saya dan langsung menendang dada hingga saya terjatuh terjatuh,” tuturnya.

Kaget diserang orang tua Maulid, Ali Hasan kemudian mencoba bangun, namun lagi-lagi dibantai habis habisan oleh anak dan orang tua yang berprofesi sebagai guru ngaji tersebut hingga wajahnya terluka penuh darah.

“Abdurrahman dan Maulid ini menghajar wajah saya hingga luka berdarah di pelipis,” ungkapnya.

Bahkan, tutur Ali Hasan, Maulid nekat mengeluarkan sebilah celurit namun ditahan oleh tetangganya.

“Bahkan saya sempat mau dibunuh pakai celurit untung dilerai orang,” pungkasnya.

Baca Juga:  HUT ke 56, BPJS Kesehatan gelar BPJS Festival

 

Agus

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20240612 WA0007 Kowad Dan ANS Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Pelatihan Presenter
BERITA BERIKUTNYA IMG 20240613 WA0002 Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) UNIBA Gelar Workshop
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

Berita Populer

IMG 20240405 WA0005
Nasional
Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Sering terjadi di saat memasuki Hari Raya Iedul Fitri
5 April 2024
IMG 20241215 WA0082
NasionalSerba -serbi
Penyerahan SK DPAC BRNR Korcam Tempeh untuk Program Makan Bergizi Gratis
15 Desember 2024
IMG 20241111 WA0068
NasionalSeputar Desa
Di Hebokan Warga Desa Randuagung Terjadi Fenomena Keajaiban Alam: Pohon Kelapa Berdiri Lagi,Selama 9 Bulan Tumbang
11 November 2024
IMG 20241228 WA0142
Nasional
Ketua DPD LSM Teropong Keadilan dan Hukum Minahasa, Hezky O’Brien Kawengian, Menanggapi Pernyataan Kuasa Hukum Desa Passo
28 Desember 2024
IMG 20241128 WA0091
Politik
Puskaptis Banyuwangi Ucapkan Selamat Atas ‘Kemenangan’ Paslon 02 Ali Makki-Ali Ruchi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pilihan Rakyat Banyuwangi
28 November 2024
IMG 20241222 WA0120
NasionalPemerintahan
BRNR Gelar Sosialisasi(MBG) Makan Bergizi Gratis di 12 Desa
22 Desember 2024
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Web BeritaJasa Pembuatan Web Berita

Pendidikan

Gebyar Seni P5 SDN Negeri Nglumber 1 Tampilkan Ragam Kreasi dan Bakat Siswa
26 Juni 2025
Yayasan Al Maisaroh Gelar Karnaval Budaya, Angkat Tema Kebhinekaan
23 Juni 2025
Puluhan Sekolah di Lumajang Bersiap Raih Adiwiyata 2025, Bentuk Generasi Peduli Lingkungan Sejak Dini
17 Juni 2025
Wisuda TAPAS Rogojampi: Dari Paud Sudah Bisa Baca Tulis Qur’an
17 Juni 2025
Aneh..!! Jarak Rumah ke SDN Karangsono Hanya 150 Meter Tapi Tak Diterima SPMB, Ada yang Luar Kota Malah Jadi Calon Siswa
3 Juni 2025
- Advertisement -

Seputar Desa

IMG 20250629 WA00231
Yayasan Lentera Ta’awun Al Barokah Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Desa Kalidilem
29 Juni 2025
IMG 20250628 WA00931
Masjid Istiqlal Timur Pasar Randuagung Gelar Santunan Anak Yatim ke-9, Hadirkan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan
28 Juni 2025
IMG 20250627 WA0105
Desa Sumbermujur Meriahkan 1 Muharram dengan Arak-Arakan Budaya dan Gunungan Hasil Bumi
27 Juni 2025
IMG 20250627 WA0090
Ritual Pemendaman Kepala Sapi Warnai Tradisi Sakral di Hutan Bambu Sumbermujur
27 Juni 2025
IMG 20250619 WA0106
Wujudkan Karnaval Tertib dan Meriah, Desa Wonokerto Bentuk Panitia Pelaksana
19 Juni 2025

Artikel Terkait:

IMG 20250630 WA0133
Nasional

Jangan Ulangi Gagal Tata Ruang: BCM Harus Tetap Nang Kene Wae!

30 Juni 2025
IMG 20250630 WA0160
Nasional

LSM MAUNG Turun Bersama Masyarakat Desak Penyelesaian Pembayaran Tanah Warga oleh ITDC

30 Juni 2025
IMG 20250630 WA0099
Nasional

Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Banyuwangi Gelar Anjangsana Kunjungi Purnawirawan dan Keluarga Besar Polri

30 Juni 2025
IMG 20250630 WA0117
Nasional

Energi Baru, Rutan Bangil Sambut 12 CPNS Baru dalam Apel Pagi Pegawai

30 Juni 2025
Jatim.Rasionews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0853 3069 6503
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Polres Sumenep Diduga Rekayasa Terlapor Pengeroyokan Wartawan Membuat Laporan Balik
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?