Lumajang | jatim.rasionews.com
Beberapa warga Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, mengeluhkan pelayanan di desa yang tidak maksimal. Hal ini disebabkan karena Kepala Desa (Kades) Jatisari, Muhammad Hasyim, jarang datang ke kantor desa.
Salah satu warga Desa Jatisari yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa dirinya merasa kesulitan mengurus administrasi kependudukan karena Kades jarang datang. “Saya sudah beberapa kali datang ke kantor desa untuk mengurus KTP, tapi selalu tidak ketemu Pak Kades,” katanya kepada media, Selasa (21/11/2023).
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah ketemu karena Kades. “Saya sudah datang ke kantor desa beberapa kali, tapi Pak Kades selalu tidak ada,” Ungkapnya.
- Advertisement -
Awak media kemudian melakukan investigasi ke kantor Desa Jatisari. Awak media bertemu dengan Sekretaris Desa (Sekdes) Jatisari, Rubianto. Saat dikonfirmasi, Rubianto membenarkan bahwa Kades Jatisari jarang datang ke kantor desa.
“Iya, Pak Kades memang jarang datang ke kantor desa. Beberapa hari ini beliau sakit,” kata Rubianto.
- Advertisement -
Menanggapi keluhan warga tersebut, Djaka dari Lembaga Pemantau Kebijakan Pemerintah Keadilan (LP-KPK) akan menindaklanjuti keluhan tersebut ke Inspektorat Kabupaten Lumajang.
“Kami akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut ke Inspektorat agar keberlangsungan pemerintahan Desa Jatisari dapat segera berfungsi sebagaimana mestinya,” kata Djaka
Djaka berharap Inspektorat Kabupaten Lumajang akan melakukan pemeriksaan terkait keluhan warga tersebut. Jika terbukti Kades Jatisari melanggar peraturan, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(tim)