Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Dusun Krajan Tengah, Pemilik Masih Syok
Jatim Rasionews.com Lumajang – Suasana tenang di Dusun Krajan Tengah, Desa Tempeh Tengah, mendadak berubah mencekam pada Selasa pagi, 3 Juni 2025. Sekitar pukul 10.20 WIB, kepulan asap pekat dan kobaran api mengejutkan warga. Rumah milik seorang warga bernama Solikin tiba-tiba dilalap si jago merah.
Pagi itu, Solikin tengah sibuk memasak di dapur seperti biasanya. Namun tanpa diduga, api muncul dari tumpukan kayu bakar yang terletak tak jauh dari tempatnya memasak. Dalam hitungan menit, api membesar dan menjalar cepat ke seluruh penjuru rumah.
- Advertisement -
“Waktu itu saya sedang masak di dapur. Tahu-tahu api sudah membesar,” ujar Solikin dengan suara lirih, wajahnya masih terlihat syok ketika ditemui usai kejadian.
Melihat kobaran api yang semakin ganas, warga sekitar segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Bahkan, satu unit tambahan dari PT. Misiikatama juga turun tangan membantu memadamkan api.
“Butuh waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api secara total,” jelas Mansyur, Kepala Desa Tempeh Tengah, yang turut memantau langsung upaya pemadaman.
- Advertisement -
Meski api berhasil dijinakkan dan tidak merambat ke rumah-rumah di sekitar, kerusakan yang ditinggalkan cukup parah. Rumah Solikin rata dengan tanah, dan seluruh isinya tak tersisa. Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, trauma mendalam masih dirasakan oleh Solikin dan keluarganya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian penempatan kayu bakar yang terlalu dekat dengan sumber api.
- Advertisement -
“Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib terkait penyebab resmi kejadian ini,” tambah Kades Mansyur.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada dalam aktivitas sehari-hari, terutama yang berhubungan dengan api di lingkungan rumah.
(Rokib)
