Jatim.Rasionews.com|Banyuwangi. Upaya Dinas Perikanan Banyuwangi dalam menghadirkan layanan kesehatan ikan berbasis teknologi mendapat apresiasi. Program Klik Sehati (Klinik Kesehatan Ikan dan Lingkungan) berhasil masuk 15 besar kategori inovasi teknologi pada ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa pelayanan bagi masyarakat pesisir dan pembudidaya terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.
“Klik Sehati kami rancang untuk mendekatkan layanan kesehatan ikan dan pemantauan lingkungan. Penghargaan ini menguatkan bahwa inovasi tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pembudidaya,” ujar Suryono, Sabtu (15/11/2025).
Program Klik Sehati menyediakan pemeriksaan kesehatan ikan, identifikasi penyakit, hingga pendampingan pengelolaan kualitas air. Melalui layanan ini, pembudidaya dapat mendeteksi penyakit lebih cepat sehingga risiko kematian ikan dapat ditekan.

- Advertisement -
Selain pemeriksaan, tim Click Sehati juga melakukan kunjungan lapangan. Layanan jemput bola ini memungkinkan pendampingan langsung di kolam atau tambak milik pembudidaya baik yang tergabung dalam kelompok maupun pelaku usaha mandiri.
“Kami ingin pembudidaya tidak merasa sendirian ketika menghadapi masalah kesehatan ikan. Semua bisa mengakses konsultasi, baik melalui penyuluh, balai benih ikan, maupun aplikasi digital di Smart Kampung,” tambahnya.
Tak hanya fokus pada kesehatan ikan, Klik Sehati juga berperan dalam menjaga kualitas lingkungan perairan. Tim melakukan pemantauan parameter air dan kondisi ekosistem perairan untuk mencegah polusi serta akumulasi limbah berbahaya.
- Advertisement -
Menurut Suryono, keberadaan layanan ini berpengaruh pada peningkatan produktivitas pembudidaya. Dengan ikan yang lebih sehat dan kualitas lingkungan yang terjaga, potensi kerugian dapat ditekan, sementara peluang peningkatan pendapatan semakin besar.
“Banyuwangi memiliki lebih dari 6.000 pembudidaya ikan. Klik Sehati membantu mereka meningkatkan efektivitas budidaya sekaligus menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Pengakuan terhadap program ini juga memperkuat capaian kinerja Dinas Perikanan, mengingat Klik Sehati menjadi salah satu indikator utama dalam penanganan hama dan penyakit ikan di tingkat daerah.
Suryono menegaskan bahwa pihaknya akan terus menyempurnakan sistem layanan berbasis website dan aplikasi agar semakin mudah diakses masyarakat luas. “Penghargaan ini jadi motivasi bagi kami untuk memajukan sektor perikanan yang lebih modern, ramah lingkungan, dan berdaya saing,” tutupnya.
Selain Klik Sehati, Banyuwangi turut mencatat prestasi melalui inovasi Kanggo Riko yang meraih juara 2, sebuah program pemberdayaan ekonomi dengan prioritas bagi perempuan kepala keluarga agar mampu mandiri dan berdaya.
Serta inovasi Janji Cinta (Jajanan Jelly Inovatif Kaya Collagen Aktivator, Vitamin, protein, Trace Mineral dan Antioksidan) yang berhasil meraih juara 2 bidang Agribisnis pada ajang Inotek Award. Program ini digagas RSUD Blambangan dengan mengintegrasikan aspek kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
Reporter : M. Tauhid




