Nasib Malang Ivana: Terjebak dalam Teror Mantan Pacar
Lumajang |jatim.rasionews.com
- Advertisement -
Ivana, seorang perempuan hebat, kini mengalami masa-masa sulit akibat tekanan yang dialaminya dari mantan pacarnya. Selama bertahun-tahun, Ivana telah menjadi korban pemerasan dan fitnah. Mantan pacar yang seharusnya memberikan dukungan, justru telah mengubah hidupnya menjadi mimpi buruk.
Ivana mengungkapkan bahwa mantan pacarnya, seorang pria bernama Johan, tak hanya mempermalukan dengan buruk, tetapi juga menyebarkan fitnah ke teman temannya juga kepada konsumennya.” Dia merusak nama baik saya, menyebarkan kebohongan, hingga membuat saya di jauhi banyak orang,” ungkap ivana dengan air mata yang sulit di bendung .
- Advertisement -
Situasi ini semakin parah ketika mantan pacarnya di duga mulai melakukan tindakan kekerasan fisik, seperti menganiaya Ivana di beberapa kesempatan. Dia merasa terjebak dalam siklus ketakutan dan kekerasan, yang mengakibatkan gangguan kesehatan mental. “Aku tidak tahu harus ke mana atau pada siapa aku harus bercerita. Rasanya benar-benar menyedihkan dan membuatku merasa sendirian,” tambahnya.
- Advertisement -
Lebih parah lagi, Johan bahkan mengancam akan membunuh Ivana dan keluarganya lewat pesan WhatsAppnya,” awas Yo aku gak gelem pokok e jenengku katut pisan ndek kepolisian, sampai jenengku katut pisan koen + papamu & adikmu lgsg tak b4cok / tak p4teni,” ujarnya.
Dalam kondisinya yang terpuruk, Ivana berharap agar pihak berwajib segera menangani kasusnya. “Saya ingin agar pelaku mendapatkan hukuman yang seberar beratnya dan saya ingin dilindungi, karena teror mantan pacarnya terus menerus sampai sekarang. Saya tidak ingin ada perempuan lain yang mengalami apa yang saya alami,” tambahnya.
Ivana masih menantikan harapan akan perlindungan dan keadilan bagi dirinya, serta keinginan untuk pulih dari trauma yang mengitarinya.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengundang keprihatinan. Banyak pihak mendesak agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. (05-12-2024), Bersambung….
(ma)
