Modal 3 Ribu Bisa Menikmati Es Cincau Khas Bandung Rasanya Luar Biasa
Jatim Rasionews.com Lumajang Berlokasi di sebelah Barat Pasar Randuagung Kabupaten Lumajang, Sepeda memakai gerobak keliling Es Cincau Khas Bandung milik Suyetno itu tampak selalu ramai pembeli. Kondisi itu mau tak mau membuat Suyetno harus gesit membuat beberapa porsi dalam satu waktu
Berbeda dengan cincau yang umumnya berwarna hitam, es cincau yang dijual Suyetno itu berwarna hijau dengan tekstur yang lebih kenyal dan mudah hancur. Sehingga, menurut Suyetno, cincau buatannya tidak bisa bertahan lama Rabu(6/11/2024)
Dia juga membeberkan, kualitas minuman itu selalu dijaga dengan penggunaan gula aren asli tanpa campuran. Meski menggunkan bahan berkualitas,menggunakan gula aren asli 100 persen, tanpa campuran. Harga es cincau kami juga terjangkau, hanya Rp3.000 untuk yang dibungkus plastik
Biasanya, Suyetno mengelola kedai es cincau mulai pagi hingga sore hari. Berkat cita rasa segar dan kualitas bahan yang terjaga, Es Cincau Hijau Khas Bandung
Mulai berjualan pukul 8.00 WIB pagi sampai pukul 16.00 atau 17.00 WIB. Untuk omzetnya sekitar Rp250 ribu per hari, berpindah pindah lokasi
Cuaca panas memang menjadi berkah bagi usaha saya, apalagi ini selalu habis, Alhamdulilah,” Ujar Suyetno
Suyetno juga menuturkan selama musim panas untuk es cincau yang ia jual, selalu habis sebelum jam empat sore, yang ia sangat bersyukur karena bisa menghasilkan uang hingga Rp250.000 per harinya saat ini dan kalau per bulan ya bisa sampai Rp 2.500.000
“ Alhamdulilah, untuk omzet jualan per hari habis bisa lah dari 150 sampai 250 ribu rupiah, tergantung juga kita meracik kalau itu,” tambah Suyetno
Biasanya, Suyetno mengelola kedai es cincau mulai pagi hingga sore hari. Berkat cita rasa segar dan kualitas bahan yang terjaga, Es Cincau Hijau Khas Bandung berhasil Menarik pelanggan merasa puas dengan kualitas.
Penulis: Rokib