Banyuwangi Jatim Rasionews.Com | momen yang penuh makna yaitu hari raya Idul Fitri, atau orang tua terdahulu mengartikan lebaran ini adalah sebagai tanda simbol kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
Idul Fitri juga sebagai waktu yang tepat untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga, teman, dan sesama umat muslim seiman dan seislam.
Dan hari raya ini momen kebahagiaan untuk memberikan kesempatan bagi kita memperbaiki hubungan telah lama tidak pernah ketemu dan terputus serta rengang, maka dihari raya idul Fitri ini ada tempat ruang untuk saling maaf – memaafkan.
“Silaturohim adalah salah satu ajaran yang sangat penting bagi umat islam untuk menjaga hubungan baik baik keluarga sahabat maupun saudara,” Ujar sugik atau Boy.
Maka di hari raya Idul Fitri ini keluarga LAN( Lembaga Anti Narkotika) yaitu sugik boy menjalin silaturohim kerumah Arif CitenX di sumber Sewu Muncar, bertempat di Kelurahan sumber Sewu Kecamatan Muncar Jumat tangal (4-04/2025).
- Advertisement -
Lebaran adalah waktu yang tepat penuh dengan kebahagia,an dimana individu diberi kesempatan untuk membuka hati dan memperbaiki hubungan untuk saling memaafkan.
Sugik boy mengatakan dengan saling memberi maaf kepada orang lain maka kita dapat merasakan kedamaian yang sesungguhnya dalam hati kita juga dalam hubungan sosial.
Selain itu sugik boy juga menambahkan memperbaiki hubungan silaturahim memiliki dampak positif bagi kesehatan mental maupun emosional, dengan begitu Idul Fitri ini menjadikan momen yang pas dan tepat untuk Minal Aidin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin.
- Advertisement -
“Sugik atau boy berpesan kepada rekan – rekan anggota LAN, mari kita memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin hubungan persaudaraan demi terciptanya hubungan yang satu dan yang lain seperti yang kita lakukan jalin silaturahmi keluarga LAN kerumah Arif CitenX, dan harapan boy semoga kita slelau diberikan kepanjang umuran serta kesehatan, sehingga ditahun depan Idul Fitri mendatang kita bisa menjalin lebih hal yang sama seperti tahun – tahun sebelumnya.
Pewarta: Supartono.