Masjid Istiqlal Timur Pasar Randuagung Gelar Santunan Anak Yatim ke-9, Hadirkan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan

Masjid Istiqlal Timur Pasar Randuagung Gelar Santunan Anak Yatim ke-9, Hadirkan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan

JatimRasionews.com Lumajang|Masjid Istiqlal timur Pasar Randuagung menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim untuk yang ke-9 kalinya.Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan pembukaan yang semarak melalui lantunan hadroh yang menggema penuh semangat dan meriah. Sabtu (28/6/2025)

Acara tersebut dihadiri oleh takmir masjid, para tokoh masyarakat, Remaja Masjid Istiqlal (Rematik), serta para penerima santunan yang terdiri dari 60 anak yatim dan 30 kaum dhuafa. Kehadiran mereka menciptakan suasana haru sekaligus kebersamaan yang erat antarwarga dan jamaah.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan oleh Masjid Istiqlal sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa di lingkungan sekitar.

H.Idham Holiq, selaku Takmir Masjid Istiqlal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk berbagi materi, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial antarumat. “Kami berharap kegiatan ini terus menjadi jembatan kebaikan bagi semua pihak, dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Niman Susanto selaku Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menyatakan bahwa terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan para donatur dan sinergi antarwarga. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Semoga amal baik ini mendapat balasan terbaik dari Allah SWT,” ujarnya.

H. Abdul Aziz, selaku ketua motivator dalam kegiatan tersebut, turut memberikan semangat kepada para anak yatim agar tetap percaya diri dan tidak berkecil hati. “Kalian bukan anak-anak yang kekurangan, tapi calon-calon pemimpin masa depan. Tetap semangat, terus belajar, dan jangan pernah menyerah,” pesannya disambut tepuk tangan hadirin.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh makna, ditutup dengan doa bersama dan pembagian santunan yang diserahkan secara simbolis kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa.

(Kib)