JATIM Banyuwangi Rasionews.com| – Kejuaraan Anggar Tingkat Nasional se Jawa – Bali tahun 2025 yang berlangsung pada tanggal 18 – 20 Desember di Gor Tawangalun Banyuwangi diwarnai sejumlah catatan penting dari para peserta, khususnya atlet asal Banyuwangi. Meskipun berhasil meraih juara satu, juara dua dan juara tiga, kejuaraan tingkat nasional ini menyisakan rasa kecewa mendalam dikalangan atlet dan orang tua mereka.
Salah satu sumber kekecewaan terbesar adalah tidak adanya trophy Bupati dan sertifikat yang diberikan sesuai dengan poster iklan lomba. Kondisi ini sangat disayangkan banyak pihak karena trophy Bupati tersebut sangat digadang-gadang oleh para atlet anggar.
“Ketidak sesuaian Piala Bupati tentu sangat membuat saya sebagai wali atlet kecewa dan mempengaruhi semangat anak – anak apalagi yang diberikan hanya medali akrilik. Mereka sudah berjuang, namun penghargaan yang diberikan tidak sesuai dengan poster iklan lomba yang dijanjikan. Sebagai orang tua saya sangat merasa kecewa, apalagi biaya pendaftarannya melebihi seratus ribu,” ungkap salah satu wali atlet tingkat sekolah dasar (SD), Jumat (19/12/2025).
Selain soal trophy, persoalan lain yang turut disoroti adalah tidak adanya tim medis dilokasi pertandingan. Hal ini dinilai telah lalai dalam mempersiagakan tim medis.
“Rasanya miris melihat anak-anak yang tanding terjadi cidera ditempat tanding tanpa adanya tim medis, apalagi yang membantu atlet cidera disaat tanding adalah juri yang tidak mengetahui ilmu kesehatan,” tambahnya.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik terkait persiapan lomba, bahkan asumsi yang menyatakan pencatutan nama Bupati dan KONI untuk menarik perhatian peserta lomba.
- Advertisement -
“Kami berharap kepada ibu Bupati dan pihak-pihak terkait benar-benar memperhatikan hal ini. Kalau memang ada pencatutan nama dalam lomba ini harap ditindaklanjuti agar tidak menjadikan pembohongan publik,” tegasnya.
Orang tua para atlet berharap agar kedepannya, penyelenggaraan tingkat nasional anggar ini lebih fokus kepada fasilitas dan penghargaan yang layak bagi atlet-atlet.
Reporter : Team




