Jatim.Rasionews.com|Banyuwangi — Menjelang gelaran balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 pada 28–31 Juli, sejumlah tantangan infrastruktur sedang dihadapi, mulai dari penutupan Jalan Gumitir hingga antrean di Pelabuhan Ketapang. Namun, narasi yang menyebut Banyuwangi “lumpuh total” adalah tidak benar, tidak adil, dan cenderung digoreng oleh pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan kemajuan daerah ini.
Banyuwangi Bergerak Cepat dan Terorganisir
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, bersama unsur Forkopimda, secara aktif menangani situasi ini dengan:
1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Perhubungan untuk mempercepat penambahan kapal dan armada penyeberangan, serta mengupayakan dukungan TNI AL untuk mengoperasikan kapal LST sebagai langkah taktis.
2. Pembentukan Satgas Gabungan dengan kekuatan penuh dari unsur Dishub, Polres, Satpol PP, TNI, BPBD, dan relawan. Satgas ini melakukan manajemen lalu lintas, pembukaan jalur alternatif, serta penyebaran personel di titik rawan kepadatan.
- Advertisement -
3. Pendirian Posko Terpadu 24 jam, baik untuk lalu lintas, kesehatan, maupun informasi. Posko dilengkapi layanan cepat tanggap bagi pengendara dan wisatawan.
4. Pemasangan CCTV di titik-titik strategis, mulai dari jalur Ketapang hingga rute Ijen dan ketpang sd wongsorejo. CCTV ini terkoneksi langsung ke pusat komando untuk memantau arus kendaraan secara real time, memudahkan petugas dalam pengambilan keputusan dan memberi informasi langsung kepada publik, termasuk wisatawan dan pengemudi yang akan melintasi jalur banyuwangi dan ke Bali.
5. Dukungan sosial kepada pengendara, berupa penyediaan makanan, air minum, dan ruang istirahat oleh Dinas Sosial, BPBD, dan PDAM Banyuwangi. Bentuk nyata bahwa Pemkab hadir di tengah masyarakat.
- Advertisement -
Tour de Banyuwangi Ijen Tetap Digelar Meriah
Ajang balap sepeda internasional bersertifikasi UCI 2.2 ini tetap akan digelar dengan aman dan meriah. Banyuwangi siap menyambut tamu dari puluhan negara dengan berbagai atraksi budaya, pameran UMKM, dan keramahan masyarakat. Semua persiapan telah dilakukan secara profesional, termasuk pengamanan jalur lomba, pelayanan kesehatan, serta koordinasi dengan panitia pusat dan federasi internasional.
Narasi yang Menyesatkan Harus Diluruskan
Menebar kepanikan bahwa “Banyuwangi lumpuh” adalah bentuk pengaburan fakta yang menyakitkan bagi ribuan warga yang terus bekerja keras demi daerah ini. Banyuwangi tidak lumpuh. Banyuwangi justru sedang menunjukkan daya adaptasi, semangat kolaborasi, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan.
HEADLINE & PESAN PUBLIK:
🔵 “Banyuwangi Bergerak, Bukan Lumpuh”
🟢 “TdBI 2025: Jalan Tetap Terbuka, Dunia Datang ke Banyuwangi”
🟣 “CCTV Aktif, Posko Siaga, Kapal Bertambah — Semua Demi Kenyamanan Anda”
Pewarta.Solikin