GMBI Berhati Baik Dalam Bulan suci ramadhan Menjalankan Sweeping Di seluruh Kabupaten Banyuwangi 

Jatim Rasionews.com |Banyuwangi – Indahnya Bulan suci ramadhan untuk umat Islam saling berbondong bondong berbuat kebaikan guna mendapat pahala di bulan yang penuh berkah Siapa yang dak kenal  Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Banyuwangi, Rabu (20/03/2024).

Maka Gerakan Masyarakat bawah indonesia  (GMBI) Distrik Banyuwangi Menjalankan tugas negara yang mengikuti himbauan dari Pemerintah daerah yang melalui Sekretariat Daerah (SEKDA), mengeluarkan Surat Edaran (SE) pengaturan kegiatan wisata tempat hiburan dan rumah makan selama bulan suci Ramadhan. Sesuai nomor: 300/369/429.020/2024 tertanggal 8 maret 2024.

SUBANDIK  Ketua GMBi distrik Banyuwangi  Menghimbau kepada seluruh  pemilik usaha.yang ada di Banyuwangi supaya menghormati dan menghargai umat Islam yang saat ini menjalankan tugas dari Allah SWT  yaitu bulan suci ramadhan , mari kita istirahat sejenak untuk bisa tawadhu dalam bulan suci ramadhan,, ucap Bandik  kuncir sapaan akrabnya.

Masih kata Bandik  ini bulan suci ramadhan jangan buka hargai  peraturan pemerintah yang sudah jelas harus tutup selama bulan Ramadhan ternyata ada yang masih buka  di  Lokasi desa Jambesari bertempat di karaoke Arjuna, saya mintak secara baik baik segera tutup malah  tidak terpuji dilakukan oleh salah satu pengunjung yang kami duga mabuk berbicara kotor, kepada salah satu anggota kami.

“Nah inilah yang mengakibatkan kurang di disiplin pemilik usaha. Karaoke Arjuna  yang sudah di himbau oleh Polsek Glagah masih buka,

Hari ini kami  masih berbaik hati hanya memperingatkan kepada pemilik usaha  karaoke rumahan, akan tetapi malah si pemabuk ini memprovokasi dan adu mulut pun terjadi sama kita hingga saya pastikan besok masih buka jangan salahkan kami bila semua sound sistem kami angkut dan saya serahkan kepada pihak yang berwenang  supaya di tindak lanjuti,” imbuhnya Bandik.

Ketika Mendengar keributan warga langsung mendatangi melihat langsung yang terjadi hingga warga ingin kan kepada GMBI meminta supaya di tutup aja tempat karaoke ini bikin resah warga menurut S dari salah satu warga desa Jambe sari beserta masyarakat yang menyaksikan aksi sidak GMBI di desanya.

Kata S menyampaikan kami warga sangat apresiasi kepada teman-teman GMBI juga kami sebagai masyarakat sangat setuju dan berterima kasih terkait kegiatan positif ini, dikarenakan tempat ini sering terjadi keributan dan warga sudah sering menghimbau tapi tetap tidak di indahkan / di gubris oleh pemilik tempat. Karaoke ini maka Kami pun berharap semoga kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya di bulan suci Ramadhan akan tetapi di bulan-bulan berikutnya supaya aman desa kami dari hal-hal seperti ini” pungkas S .

Kin