Bupati Lumajang Gelar Muhasabah Akhir Tahun Bersama Awak Media
JatimRasionews.com Lumajang| Bupati Lumajang Indah Amperawati, M.Si., menggelar kegiatan Muhasabah Akhir Tahun Bersama Awak Media pada Selasa (23/12/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Pendopo “Arya Wiraraja” Lumajang dan difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang Mustaqim serta sekitar 80 awak media dari berbagai komunitas dan organisasi pers yang ada di Kabupaten Lumajang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo Lumajang Mustaqim menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi dengan media.
Menurutnya, peran media sangat penting dalam menyampaikan program-program Pemerintah Kabupaten Lumajang secara maksimal dan tepat kepada masyarakat.
- Advertisement -
Mustaqim menyampaikan bahwa kegiatan Muhasabah Akhir Tahun ini memiliki tiga tujuan utama.
“Pertama, sebagai refleksi dan evaluasi atas perjalanan pemerintahan Kabupaten Lumajang selama kurang lebih satu tahun terakhir. Kedua, memperkuat sinergi dan kemitraan antara pemerintah daerah dan media. Ketiga, menumbuhkan semangat kebersamaan, kejujuran, serta tanggung jawab dalam menjalankan peran masing-masing di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam sambutannya menyoroti fenomena menurunnya sikap penghormatan terhadap simbol-simbol negara, khususnya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ia mengaku masih sering menjumpai peserta acara, baik generasi muda maupun orang tua, yang tidak berdiri dengan sikap hormat saat lagu kebangsaan dikumandangkan.
- Advertisement -
“Dalam beberapa acara yang saya ikuti, masih ada yang duduk santai ketika lagu Indonesia Raya diperdengarkan. Ini menjadi keprihatinan kita bersama,” ungkap Bupati.
Bupati menegaskan bahwa lunturnya sikap hormat terhadap simbol negara dapat berdampak pada melemahnya rasa nasionalisme.
“Jika tidak ada rasa hormat terhadap lagu kebangsaan dan nasionalisme terus menurun, bagaimana nasib bangsa Indonesia ke depan?” tegasnya.
Ia berharap awak media dapat berperan aktif menyampaikan narasi-narasi positif kepada masyarakat guna menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, memperkuat nasionalisme kebangsaan, serta menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab kepada generasi muda.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Diskominfo juga menyerahkan cinderamata secara simbolis kepada perwakilan organisasi media di Kabupaten Lumajang, di antaranya Forji, PWI, IWL, F-Jinlu, IJTI, FKWJ, KJJT, serta mitra media lainnya.
Kegiatan Muhasabah Akhir Tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas kemitraan antara pemerintah daerah dan insan pers dalam rangka bersama-sama membangun Kabupaten Lumajang yang lebih baik pada tahun 2026 dan seterusnya.
(Kib)




