Pemkab Lumajang Tingkatkan Layanan Kesehatan Dampak Erupsi Semeru
Rasionews.com Lumajang Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan urgensi kesiapsiagaan tenaga medis dan layanan kesehatan menyusul erupsi Gunung Semeru. Awan panas yang mengandung belerang dinilai dapat memicu gangguan pernapasan, sehingga pemantauan intensif terhadap kondisi warga menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Puskesmas dan tenaga kesehatan harus siaga 24 jam, terutama untuk memantau risiko ISPA dan gangguan pernapasan lainnya akibat paparan abu vulkanik. Keselamatan dan kesehatan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Bunda Indah saat memberikan keterangan di lokasi terdampak erupsi di Kecamatan Pronojiwo, Kamis (20/11/2025).
Pemerintah Kabupaten Lumajang menginstruksikan seluruh puskesmas di wilayah terdampak untuk melakukan patroli kesehatan rutin, menyiapkan obat-obatan dan peralatan medis, serta memastikan layanan darurat berfungsi optimal. Koordinasi juga diperkuat dengan tim SAR, relawan kesehatan, serta rumah sakit rujukan guna menghadapi potensi meningkatnya kebutuhan layanan medis.
Bunda Indah menekankan bahwa kesiapsiagaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi para pengungsi, tetapi juga warga yang telah kembali ke rumah masing-masing. Meski aktivitas gunung mereda, paparan abu vulkanik dan gas belerang tetap berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Lumajang memastikan setiap warga terdampak maupun berisiko terpapar awan panas Semeru mendapatkan layanan medis yang cepat, tepat, dan efektif. Pemerintah juga terus memberikan edukasi kesehatan agar masyarakat memahami gejala gangguan pernapasan serta mengetahui tindakan pencegahan yang perlu dilakukan.
- Advertisement -
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan dan memastikan seluruh tenaga medis siap menghadapi setiap kondisi darurat. Proaktif dan cepat adalah kunci untuk melindungi masyarakat,” ujar Bunda Indah.
Kib




