Lumajang – Jatim.Rasionews.com ll Proyek rehabilitasi Puskesmas Sukodono Lumajang Jawa Timur, menjadi sorotan. Terkini, diakui oleh Wagiran Sutiono pengawas proyek, kontraktor pelaksana, berurusan dengan Polda Jatim.
Pada media, pria paruh baya yang kerap disapa Sutiono itu mengakui, dugaan lalai terhadap K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menjadi pemicu.
– Advertisement –
“Iya, kebetulan waktu itu saya nggak ada di lokasi, kalau ndak salah sata ke masjid. Diperiksa, sudah kesana (Mapolda Jatim), kontraktor. Hasilnya ndak tau saya, kontraktor yang kesana,” ungkap Sutiono pada memoonline, Senin (25/11/2024).
Lebih jauh ia mengucapkan, kontraktor pelaksana, ke Mapolda Jatim pada bulan ini. Sementara, ungkap dia, sekira sebulan sebelumnya, dari Polda Jatim sempat datang ke lokasi proyek (Puskesmas Sukodono Lumajang -red).
“Iya tentang K3,” imbuhbya memperjelas.
- Advertisement -
Disinggung soal tupoksinya dalam pengawasan, Sutiono menegaskan jika dirinya telah berulang kali mengingatkan, sedianya pekerja tertib dan menjaga keselamatan dalam berkerja, sesuai SOP yang ada.
Akan tetapi, upayanya tak digubris, lebih-lebih Sutiono kerap menegur dan menyampaikan ketika tengah diadakan rapat.
- Advertisement -
“Kami sering mengingatkan, setiap hari, tiap Minggu lah kita ingatkan. Sudah berapa kali dibelikan oleh kontraktor itu, dipakai ya setelah itu dibuat cibuk (gayung air) oleh pekerjanya,” ucapnya.
“Kalau pekerja itu tergantung kontraktornya. Kalau kontraktor menyediakan, APD nya menyiapkan, sudah berapa kali beli. Ya kita ingatkan terus,” bebernya, senada tak mau disalahkan.
Mengenai pekerjaan, Sutiono menyebut, capaian sudah pada tahapan finishing. Sekitar 83% dari terget 100%, struktur dan pengerjaan kontruksi, sebutnya sudah selesai.
Data dihimpun dari laman LPSE, proyek rehabilitasi Puskesmas Sukodono Lumajang, dikerjakan oleh CV. Barokah Propertindo Jln. Achmad Dahlan No. 36 Pasuruan Kota. Harga kontrak sebesar Rp. 1.883.316.841,37, jenis pengadaan pekerjaan konstruksi, satuan kerja Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lumajang. Rentang waktu pengerjaan hingga Desember 2024 dengan sumber dana dari APBD T.A 2024.(Red)
