Jatim Rasionews.com| MOJOKERTO Guna terwujudnya Kota Mojokerto semakin maju, semakin hebat dan melesat berbagai upaya rangkaian acara HUT Ke 105 salah satunya dengan menggelar job fair (bursa kerja) yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) kota Mojokerto di basement MPP Gajah Mada Kota Mojokerto, Rabu (28/06/2023).
Ikut hadir dalam kegiatan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspita Sari, Sekretaris Dearah Kota Mojokerto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Dr Himawan Estu Bagijo, Kepala OPD, forkopimda, camat dan pemimpin perusahaan
Dalam keterangannya PLT DPMPTSP Kota Mojokerto menyampaikan tujuan digelarnya job fair adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran di kota Mojokerto, para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan, ketrampilan dan kualifikasi pendidikan yang dimiliki, membantu berkualifikasi dan profesional sesuai dengan perusahaan.
- Advertisement -
“Alhamdulillah pada tahun 2023 sebanyak 30 perusahaan dari berbagai daerah yang menyediakan 900 lowongan pekerjaan,” ucapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Dr Himawan Estu Bagijo dalam sambutannya sangat mengapresiasi Wali Kota Mojokerto dengan berbagai upayanya untuk memajukan Kota Mojokerto menjadi penyangga Kota Surabaya.
- Advertisement -
“Salah satunya franchising yang mahal mahal masuk dan berdiri di Kota Mojokerto itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang baik,” ungkapnya.
Wali kota Mojokerto, Ika Puspita Sari dalam sambutannya pembukaan job fair, salah satu upaya Pemkot Mojokerto dalam rangka memfasilitasi bertemunya antara pemberi kerja yaitu perusahaan baik dari kota Mojokerto maupun berbagai daerah dengan para pencari kerja yang memang membutuhkan pekerjaan.
Data yang kami rilis dari badan pusat statistik Kota Mojokerto tahun 202 tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,05% atau setara dengan 3600 orang.
Angka ini memang mengalami peningkatan di bandingkan dengan sebelum terjadi pandemi, peningkatan yang tertinggi di tahun 2020-2021 awal awal pandemi dengan data tahun 2022 sudah mengalami penurunan di bandingkan tahun sebelumnya.
Maka tahun 2023 kita akan bersama sama tingkat pengangguran terbuka bisa turun di bawah 5% melalui ikhtiar salah satunya job fair bisa menjadi menurunnya tingkat pengangguran
Berturut-turut pemerintah Kota Mojokerto melakukan kegiatan untuk mengurangi tingkat pengangguran dengan bekerja sama balai latihan kerja milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Kami menyediakan kuota 304 peserta yang mengikuti pelatihan berbasis kompetensi dengan kelulusan yang bersertifikat nasional dan Alhamdulillah dari 304. Peserta 70% sudah mendapatkan pekerjaan dan untuk tahun ini kami memfasilitasi dengan kouta yang lebih tinggi,” ujar Ning Ita.
Wali Kota Mojokerto perempuan pertama menambahkan beberapa fenomena yang terjadi di Kota Mojokerto salah satunya banyak warga yang menjadi tukang parkir karena seringnya ada event event untuk mewujudkan salah satu prioritas kota Mojokerto menuju kota pariwisata sejarah dan budaya.
Sehingga banyak warga yang memilih pekerjaan non formal yang nggak butuh melamar dan ijazah yang penghasilannya sangat fantastis karena tarif parkir di Kota Mojokerto sangat luar biasa.
“Bagaimana ketika kota ini sudah benar-benar terbentuk sebagai kota pariwisata ini akan menjadi PR bersama sama supaya keluhan keluhan para wisatawan yang datang ke Kota Mojokerto sering masuk ke curhat Ning Ita,” pungkas Ning Ita.
( Whab )