Masuk
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Tuntut Keadilan, Keluarga Siswa Korban Pengeroyokan di Gresik Tolak Damai
Share
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Jatim.Rasionews.com > Berita > Nasional > Tuntut Keadilan, Keluarga Siswa Korban Pengeroyokan di Gresik Tolak Damai
Nasional

Tuntut Keadilan, Keluarga Siswa Korban Pengeroyokan di Gresik Tolak Damai

Terakhir diperbarui: 2023/10/06 at 12:21 PM
Reporter Jatim Rasio News Diposting 6 Oktober 2023
Share
Picsart 23 10 06 12 16 41 676
SHARE

 

Jatim.Rasionews.com |Gresik, Kasus dugaan penganiayaan dan perundungan yang menimpa BAP (16) salah satu siswa SMK diwilayah Driyorejo, Gresik, hingga kini belum menemui titik terang seperti yang diharapkan.

Kali ini pihak keluarga BAP menyatakan menolak upaya untuk berdamai dan meminta keadilan agar para pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan dijatuhi hukuman yang setimpal.

- Advertisement -

Picsart 23 10 06 12 16 19 096

Aris Pujianto (45) selaku ayah korban mengatakan, jika keluarganya menolak untuk berdamai meskipun sejumlah keluarga dari pihak terduga pelaku telah mendatangi rumahnya dan meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan. Menurut Arif, yang dilakukan para pelaku kepada anaknya adalah murni tindak pidana, lantaran anaknya dianiaya secara beramai-ramai hingga mengalami luka dan trauma.

“Sebagai sesama orang tua kami memaafkan mas. Tapi terkait kasus hukumnya terhadap para pelaku, saya serahkan kepada pihak berwajib untuk ditangani sesuai hukum yang berlaku,” tutur Aris, Kamis (5/10).

- Advertisement -

Aris juga menegaskan jika berdasarkan pengakuan korban BAP dan temannya, pelaku pengeroyokan berjumlah lebih dari tiga orang. Dan ada yang sudah tidak sekolah alias sudah lulus.

Bahkan kepala korban sempat dibenturkan ke paving jalanan yang ada di lokasi kejadian penganiayaan.

“Kalau pengakuan anak saya pelakunya lebih dari tiga orang mas. Anak saya sudah berniat baik untuk meminta maaf tapi tetap saja dihajar. Bahkan mulut anak saya ditampar dengan sandal,” jelasnya.

- Advertisement -

Seperti dikabarkan sebelumnya, pascakejadian dugaan perundungan yang dialami oleh BAP (16) siswa sebuah SMK di Wilayah Driyorejo Gresik, hingga kini korban belum berani untuk masuk ke sekolah lagi lantaran masih merasa trauma.

BAP yang mengalami pengeroyokan itu mengaku masih trauma dan ketakutan karena teringat ancaman dari para pelaku. Hal tersebut disampaikan oleh Ayah korban, Aris Pujianto (45) warga Surabaya, yang domisili di Desa/Kecamatan Menganti, Gresik.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Penipuan Pembelian Rumah Minimalis Berakhir Damai

Anaknya yang masih berusia 16 tahun itu, saat kini trauma tidak mau bersekolah, bahkan minta pindah domisili ke Surabaya.

“Anak saya masih ingat pesan pelaku yang mengancam dengan kata-kata, “Mene koen tak entek o mane awas kon” (besok kamu tak habisi lagi awas kamu),” ungkapnya, Selasa (3/10).

Menurut Aris, keluarganya sempat meminta tanggungjawab pada pihak sekolah, pada Rabu pagi (8/9) lalu. Sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik. Saat itu, pihak sekolah malah seakan-akan menyalahkan korban.

“Pihak sekolah tidak mengakui anak saya dipukul. Hingga akhirnya saya lapor ke Polres Gresik,” tegasnya.

Dodik Firmansyah, penasehat hukum korban mengatakan, aksi penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami BAP sebenarnya sudah cukup lama terjadi, yakni pada hari Rabu, tanggal 6 September 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.

Namun kasus ini terkesan memang disengaja dingambangkan, mengingat Polres Gresik sangat lambat dalam menangani kasus tersebut. Terlebih, terlapor merupakan siswa yang satu sekolah dengan korban (BAP). Tetapi kini Polres Gresik telah merespon kasus ini dan sudah melakukan pemeriksaan pada dua saksi kejadian tersebut.

“Kami selaku kuasa hukum dari korban dengan adanya kasus ini semua proses kami serahkan kepada Polres Gresik,” kata Dodik Firmansyah, Kamis, (05/10/2023).

Keluarga dari terduga pelaku yang berinisial A mendatangi rumah korban bersama dengan orang tua dari K dan juga pihak sekolah bertujuan melakukan mediasi agar masalah ini tidak berlanjut terlalu panjang namun sayangnya pihak keluarga dari BAP menolak permintaan tersebut.

“Kalo soal maaf itu gampang dan sudah kami maafkan sejak dari awal, tetapi masalah proses hukum harus tetap dijalankan sebab kami butuh keadilan,

Baca Juga:  Sarasehan Kesbangpol Kota Tangerang: Strategi Organisasi Kemasyarakatan dalam Pemilu 2024

Peristiwa pilu tersebut, bermula pada hari Sabtu (2/9/2023) silam, saat jam sekolah korban BAP sedang bercanda dengan teman sekelasnya. Lalu, korban usia 16 tahun itu, iseng menyembunyikan sepatu milik K, siswi perempuan satu kelas dengan korban.

Setelah jam pulang sekolah, sepatu pun akhirnya dikembalikan oleh korban. Dari sanalah, pemicu kekerasan datang BAP sendiri sudah memiliki etikad baik untuk meminta maaf pada K atas kejadian tersebut namun karena merasa tak terima akhirnya K melaporkan kejadian yang awalnya candaan itu kepada kekasihnya.

Mendengar aduan dari K sontak saja kekasihnya langsung merasa marah dan merencakan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh teman sekelas korban dan kekasih dari K tersebut.(Red)

Limbad.

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA Picsart 23 10 05 19 14 29 425 Unjuk Rasa di Kejagung, Jampidsus Didesak Segera Periksa CV Maju Jaya Soal Pengadaan Mobiler di Dinas Pendidikan Sumut
BERITA BERIKUTNYA Picsart 23 10 06 17 20 06 719 Tour of Kemala 2023 di Banyuwangi Polisi Siapkan 1.820 Personel Gabungan
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

Berita Populer

IMG 20241215 WA0082
NasionalSerba -serbi
Penyerahan SK DPAC BRNR Korcam Tempeh untuk Program Makan Bergizi Gratis
15 Desember 2024
IMG 20240405 WA0005
Nasional
Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Sering terjadi di saat memasuki Hari Raya Iedul Fitri
5 April 2024
IMG 20241111 WA0068
NasionalSeputar Desa
Di Hebokan Warga Desa Randuagung Terjadi Fenomena Keajaiban Alam: Pohon Kelapa Berdiri Lagi,Selama 9 Bulan Tumbang
11 November 2024
IMG 20241228 WA0142
Nasional
Ketua DPD LSM Teropong Keadilan dan Hukum Minahasa, Hezky O’Brien Kawengian, Menanggapi Pernyataan Kuasa Hukum Desa Passo
28 Desember 2024
IMG 20241128 WA0091
Politik
Puskaptis Banyuwangi Ucapkan Selamat Atas ‘Kemenangan’ Paslon 02 Ali Makki-Ali Ruchi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pilihan Rakyat Banyuwangi
28 November 2024
IMG 20241222 WA0120
NasionalPemerintahan
BRNR Gelar Sosialisasi(MBG) Makan Bergizi Gratis di 12 Desa
22 Desember 2024
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Ketua Komite Terlama di Indonesia? Sugeng Ngabekti 22 Tahun Lebih Pimpin Komite SMKN Pasirian
22 Agustus 2025
Semarak HUT RI ke-80, Ranuyoso Gelar Lomba Kreasi Clay untuk Anak Usia Dini
9 Agustus 2025
Sosialisasi P4GN di MAN 2 Banyuwangi: Sinergi Bersama Menuju Banyuwangi Bersinar
7 Agustus 2025
Camat Randuagung Menghadiri Acara Program percepatan penurunan Stunting melalui Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMK Sunan Kalijogo
1 Agustus 2025
Lalai Nafkahi Anak Usai Cerai, Kepsek SDN Jembul Terancam Jerat Pidana Perlindungan Anak
22 Juli 2025
- Advertisement -

Seputar Desa

IMG 20250817 WA01101
Karnaval Semarak Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Desa Penanggal
17 Agustus 2025
IMG 20250810 WA01412
Lomba Layang-Layang Meriahkan HUT RI ke-80 Di Gedangmas
10 Agustus 2025
IMG 20250724 WA0075
Desa Mojo Salurkan Bantuan Beras, Warga Antusias Hadiri Pembagian
24 Juli 2025
IMG 20250706 WA0061
Tim Ho’a Ho’e Desa Banturejo Gelar Bayem Night Bersih Desa, Kampung Bantengan dan Sound Horeg Artheros Meriahkan Malam Budaya
6 Juli 2025
IMG 20250704 WA0060
Santunan Anak Yatim Warnai Kebersamaan Warga RT 02 RW 01 Desa Wates Wetan
4 Juli 2025

Artikel Terkait:

IMG 20250822 WA0099
NasionalTNI – Polri

Lapas Lumajang Gelar FMD: Tingkatkan Fisik, Mental, Disiplin, dan Sinergitas Petugas

22 Agustus 2025
IMG 20250822 WA0086
NasionalPendidikan

Ketua Komite Terlama di Indonesia? Sugeng Ngabekti 22 Tahun Lebih Pimpin Komite SMKN Pasirian

22 Agustus 2025
IMG 20250822 WA0085
Nasional

Pungutan Rp150 Ribu di SMPN 1 Randuagung Tuai Sorotan, Diduga Langgar Aturan

22 Agustus 2025
IMG 20250822 WA0069 1
Nasional

Marta Yofi Winatha Harumkan Nama PW Fast Respon di Ajang TMMD 2025

22 Agustus 2025
Jatim.Rasionews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0853 3069 6503
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Tuntut Keadilan, Keluarga Siswa Korban Pengeroyokan di Gresik Tolak Damai
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?