Jatim Rasionews.com|Jember – Lapas Bondowoso Kemenkumham Jatim menjadi Narasumber Dialog Jember Pagi yang diselenggarakan bersama RRI PRO 1 Jember 95,4 MHz dan Bondowoso 91.6 Mhz. Acara yang bertajuk “Pola Pembinaan dan Pemberdayaan WBP di Lapas Bondowoso”, menghadirkan Kepala Lapas Bondowoso, Bapak Kalapas Bondowoso, sebagai narasumber utama yang berpartisipasi secara virtual melalui platform Zoom. Selasa 28/11/
Pada dialog yang dipandu oleh presenter RRI Jember, Jhefarenta, Kalapas Bondowoso menyampaikan wawasan dan informasi terkini mengenai upaya pembinaan yang dilakukan di lembaganya. Fokus utama pembicaraan adalah strategi pemberdayaan narapidana melalui pengembangan bakat dan minat warga binaan.
Kalapas Bondowoso menjelaskan bahwa proses pemberdayaan dilakukan melalui tahapan seleksi yang ketat, di mana syarat utama termasuk telah melewati 1/3 masa pidana dan mendapatkan persetujuan dari Tim Pengamat Masyarakat (TPP) dalam sidang yang diadakan secara berkala. Pendekatan ini menunjukkan komitmen Lapas Bondowoso untuk memberikan kesempatan kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan positif selama menjalani masa hukuman.
Dalam dialog tersebut, Kalapas Bondowoso juga menyoroti kerjasama dengan pihak eksternal sebagai bagian dari strategi pemberdayaan. Ia menyampaikan, “…kita juga bekerjasama dengan pihak-pihak luar, sehingga mereka yang telah mengikuti kegiatan pembinaan nantinya akan mendapatkan sertifikat dari pihak ketiga yang telah bekerja sama melalui Memorandum of Understanding (MOU) dengan Lapas Bondowoso.”
Melalui kerjasama ini, narapidana yang telah mengikuti kegiatan pembinaan di Lapas Bondowoso diharapkan dapat mendapatkan sertifikat sebagai bentuk pengakuan atas perkembangan kemampuan dan keterampilan yang mereka raih selama menjalani program pembinaan.
- Advertisement -
Acara “Dialog Jember Pagi” ini menjadi wadah penting untuk menyebarkan informasi tentang praktik pembinaan di Lapas Bondowoso dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai upaya resosialisasi narapidana melalui pemberdayaan yang berkelanjutan.
Solikin/Humas.