Jatim.Rasionews.com |Jember. Kabupaten Jember masih penyumbang angka tertinggi kematian ibu dan bayi se-Jawa Timur. Untuk menekan angka tersebut pihak dari OJK dan Pemkab Jember menggelar Penyuluhan dan Pencegahan Stunting di Desa Jelbuk, Pada hari Rabu 22/11/2023.
Penyuluhan dan pencegahan Stunting yang di lakukan OJK dan Pemkab Jember untuk masyarakat Kecamatan Jelbuk mencangkup 6 Desa.
Atas terselenggara acara tersebut dengan sukses dan lancar, Kepala Desa Jelbuk Haryono sangat mengaspirasikan kegiatan dari OJK dan Pemkab Jember tentang Stunting semoga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi di wilayah kecamatan Jelbuk sekitarnya.
Kades Jembelung Hariyono ketika di wawancara oleh awak media Jatim.Rasionews.com. menyampaikan sangat berterima kasih atas kerjasamanya dari pihak otoritas OJK dan Pemkab Jember untuk memberikan penyuluhan dan pencegahan Stunting di Desa Jelbuk. Dengan adanya acara tersebut dapat menekan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Jelbuk. Karena Jember angka kematian ibu dan bayi masih sangat tinggi. Tadi di akhir acara pihak OJK dan Pemkab Jember Peduli Sosial telah menyalurkan 250 paket berisi Multivitamin dan Asupan Gizi kepada masyarakat yang terdampak Stunting, dan bermanfaat kepada ibu dan bayi .” ungkap Hariyanto .
Harapan Pemdes Jelbuk kedepannya kepada pemkab Jember bisa kerjasama dengan pihak manapun untuk sering memberikan penyuluhan dan pencegahan Stunting , guna untuk menekan angka Stunting di Jember yang tinggi untuk ke angka zero.
- Advertisement -
Solikin.