Jatim.Rasionews.com|Banyuwangi.Ada sebuah proyek di pinggir jalan raya Banyuwangi – Situbondo, persisnya di Kelurahan Bulusan, kecamatan Kalipuro. Proyek tersebut dalam pengerjaan saluran irigasi air.
Apalagi jalan raya Bulusan – Ketapang sering terjadi kecelakaan,dan sudah banyak korban meninggal dunia dalam terjadi kecelakaan.
Di dalam pengerjaan proyek tidak temukan plang nama proyek dan papan rambu peringatan.Di duga proyek tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum propinsi Jawa Timur. Karena dari segi tempat pelaksanaan di pinggir jalan raya propinsi yang menghubungkan kota Banyuwangi ke Situbondo. Jumat 29/09/23.
Ketika awak media melakukan investigasi proyek tersebut tidak temukan sekali plang nama proyek dan rambu peringatan. Karena bahan material seperti batu dan pasir persis berada di pinggir jalan raya, takutnya pengendara motor tidak melihat adanya tumpukan pasir atau batu dan menabrak bahan material tersebut, dan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
- Advertisement -
Proyek ini tidak di temukan plang nama proyek, sehingga masyarakat bingung dan mengetahui proyek siapa ini, anggaran proyek berapa dan penanggung jawab CV dalam pengerjaan.
Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Menurut Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
- Advertisement -
Bukan hanya tidak ada papan informasi, pekerjaan proyek itu diduga dikerjakan asal – asal, sehingga terlihat campuran adukan dalam pemasangan batu tidak sesuai.
Tim