Jatim.Rasionews.com|BANYUWANGI – Setelah sekian tahun vakum, GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi menandai kebangkitannya dengan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) perdana yang megah dan sarat makna nasionalisme di Ballroom Grand Harvest Resort and Villas, pada Sabtu (3/5/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa GM FKPPI Banyuwangi kembali hadir dengan energi baru dan komitmen kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah.
Rakercab ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta, terdiri dari pengurus dan anggota GM FKPPI se-Banyuwangi serta tamu undangan dari PC-1324 Jember dan PC-1323 Situbondo. Tidak hanya itu, hadir pula para tokoh penting seperti Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sekda Guntur Priambodo, jajaran Forkopimda, serta unsur TNI-Polri selaku dewan pembina, termasuk Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, Kasdim 0825 Mayor Kav Suprapto, dan Letda Mohamad Choirul Anang dari Lanal Banyuwangi.
Nuansa kebhinekaan dan nasionalisme begitu terasa sejak awal acara. Penampilan paduan suara Malahayati membawakan lagu “Umbul-Umbul Blambangan” yang melambangkan semangat bangkitnya GM FKPPI di Bumi Blambangan, dilanjutkan dengan kolaborasi apik antara santri Pondok Pesantren Adz Dzikro dan siswa SMA Katolik Banyuwangi dalam segmen Bhineka Tunggal Ika. Ini bukan sekadar simbol, tetapi cermin dari visi GM FKPPI yang menjunjung keberagaman dalam persatuan.
Ketua GM FKPPI PC-1325 Banyuwangi, KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakercab ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum kebangkitan yang bermakna. “Kami hadir kembali dengan semangat baru. GM FKPPI bukan sekadar struktur, tapi perwujudan nilai kebersamaan dan pengabdian,” ujar Ir. Achmad Wahyudi penuh tegas.
Ia juga menekankan pentingnya semangat kebhinekaan dalam tubuh organisasi. “Saya seorang Kiai, sekretaris saya seorang Katolik, dan penasihat kami seorang pendeta. Ini bukan kebetulan, tapi bukti bahwa GM FKPPI adalah rumah bersama bagi anak-anak TNI-Polri lintas iman,” ungkapnya, yang langsung disambut tepuk tangan peserta.
- Advertisement -
Dalam forum ini, Ir. Achmad Wahyudi juga menyampaikan dua usulan strategis kepada Bupati, salah satunya adalah dukungan untuk penyelenggaraan Houl Akbar Hari Lahir Pancasila yang akan melibatkan 13.000 guru se-Banyuwangi. Acara tersebut diinisiasi GM FKPPI sebagai gerakan untuk membangkitkan semangat Bela Negara di kalangan masyarakat.
Ketua GM FKPPI PD XIII Jawa Timur, Ir. R. Agoes Soerjanto, M.M., memberikan apresiasi tinggi atas soliditas dan kreativitas GM FKPPI Banyuwangi. “Rakercab ini adalah yang pertama dan paling spektakuler di Jawa Timur. Kalian bukan hanya siap, tapi telah menjadi role model bagi cabang lain,” kata Agoes Soerjanto penuh bangga.
Sementara itu, Ketua Umum GM FKPPI Pusat, Dwi Rianta Soerbakti, MBA., turut hadir langsung dalam acara ini sekaligus momen langkah yang jarang ia lakukan untuk kegiatan tingkat cabang.
- Advertisement -
“Biasanya saya hadir di Rakernas atau Rakerda. Tapi hari ini saya datang ke Rakercab, karena Banyuwangi itu istimewa,” ungkap Dwi Rianta.
Ia juga menegaskan garis ideologis organisasi. “GM FKPPI tidak berpolitik praktis. Tapi kita punya politik kebangsaan—politik yang menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945. Kita harus menjadi solusi, bukan bagian dari masalah,” tandasnya.
Dwi Rianta pun menitipkan GM FKPPI Banyuwangi kepada Bupati Ipuk sebagai aset strategis daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyambut hangat GM FKPPI sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Ia mendorong agar Rakercab ini menghasilkan program konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“GM FKPPI harus menjadi pelopor ideologi, motor penggerak ekonomi, dan penjaga ketahanan sosial Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.
Acara ditutup dengan penuh haru dan semangat persatuan. Pantun-pantun kebangsaan yang menggugah jiwa disampaikan sebagai penutup, sebelum akhirnya Bupati Ipuk secara simbolis membuka Rakercab dengan pemukulan gong, didampingi oleh jajaran Forkopimda serta pimpinan GM FKPPI dari tingkat pusat, daerah, dan cabang.
Rakercab ini bukan sekadar pertemuan, tapi awal dari babak baru GM FKPPI Banyuwangi—organisasi yang kini tampil lebih inklusif, solid, dan siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah dan penguatan ideologi kebangsaan. Sebuah langkah maju yang memberi harapan, bahwa anak-anak bangsa dari keluarga TNI-Polri masih dan akan selalu setia menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(sumber: Biro Publikasi dan Dokumentasi GM FKPPI 1325 Banyuwangi)
Pewarta: Supartono.