Masuk
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: BCM: Solusi Ekonomi Nyata, Bukan Target Penggusuran
Share
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Jatim.Rasionews.com > Berita > Nasional > BCM: Solusi Ekonomi Nyata, Bukan Target Penggusuran
Nasional

BCM: Solusi Ekonomi Nyata, Bukan Target Penggusuran

Terakhir diperbarui: 2025/06/30 at 8:58 PM
Reporter Jatim Rasio News Diposting 30 Juni 2025
Share
IMG 20250630 WA0224
SHARE

 

Jatim Rasionews.com|Banyuwangi. Di tengah melemahnya daya beli masyarakat dan melambatnya sektor pariwisata serta kuliner, para pelaku UMKM di Banyuwangi masih berjuang untuk tetap bertahan. Mereka bukan hanya “survive/Continue To Live”, tapi terus berusaha tetap “agile dan adaptif” di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. Dan ironisnya, semua ini dilakukan tanpa banyak bantuan pemerintah, namun murni dari upaya giat swadaya masyarakat kecil/mikro (warung kaki lima).

Salah satu contoh nyata dari inisiatif rakyat adalah Banyuwangi Creative Market (BCM). Kegiatan ekonomi rakyat yang setiap Minggu pagi di sekitar Taman Blambangan ini, telah tumbuh menjadi pengungkit ekonomi mikro wilayah Kota Banyuwangi, dengan omzet per hari yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun alih-alih dikembangkan, justru kini terancam “diamputasi” dengan dalih revitalisasi dan relokasi.

– Advertisement –

https://wa.me/+6285786363886

Pemkab Banyuwangi seharusnya tidak melihat BCM sebagai gangguan tata kota atau persaiangan usaha tidak sehat, tapi sebagai solusi ekonomi rakyat. Trendnya jelas sangat positif, hal ini dilihat dari daftar tunggu/waiting list pelapak terus bertambah, antusiasme pengunjung meningkat, dan sirkulasi uang nyata terserap masyarakat/pelaku usaha secara cash terjadi. Jika pemerintah jeli dan lebih membangun harapan, hal ini bisa menjadi ruang “akselerasi” penciptaan lapangan kerja baru yang selama ini hanya menjadi slogan dan janji politik.

Janji-janji penciptaan “lapangan kerja” yang digaungkan dalam setiap kampanye Bupati Banyuwangi, tak kunjung terlihat wujud secara konkretnya di tengah isu pembangunan strategik, Ironis justru inisiatif ekonomi yang berkembang dari bawah seperti kegiatan BCM, yang seharusnya mendapat dukungan penuh, malah terancam digusur dengan dalih tertentu. Apakah pemerintah lebih memilih mengejar “estetika semu” dengan mengorbankan perjuangan pelaku usaha kecil yang sekian lama bertahan dan trend positif , dari pada keberlanjutan ekonomi rakyat yang selama kepemimpinannya slogan umkm naik kelas, justru mengambil kebijikan tendensius dan merugikan?

Baca Juga:  Viralnya Dimedia Sosial Tentang Skincare Yang Mengandung Marcury Ada Salah Satu Prodak Yang Sudah Diuji Lab Ternyata Ini Hasilnya.

BCM di Taman Blambangan bukan hanya soal berjualan, tapi bagian dari denyut ekonomi rakyat yang terbangun secara mandiri dan berjuang. Letak ruang publik yang mulai dianggap nyaman dengan berbagai sajian kuliner dan di jantung kota, telah dianggap sebagai ruang publik yang murah dan membahagiakan. Masyarakat dapat berolahraga di kawasan ini dengan nyaman dan hidup setiap akhir pekan. Bahkan sangat potensial dikembangkan ke ruas-ruas/segmen lanjutan di tempat sekitar lainnya, seperti sampai Kawasan Bangunan Cagar Budaya Inggrisan. Waktu akhir pekan yang dikembangkan BCM menjadi lebih panjang mulai Hari Sabtu, sehingga hal ini akan lebih besar dampak ekonomi yang tercipta, dan menjadi icon baru wisata murah di dalam Kota Banyuwangi.

- Advertisement -

Sejatinya kawasan sekitar Pendopo, masjid, Taman Sritanjung, Pasar, MPP, Gedung Juang, Inggrisan dan Taman Blambangan menjadi “Landamark Kota yang Unik” karena tidak semua kota/daerah, yang memiliki tata kota seperti Banyuwangi, sayang strategik ini belum mampu dalam mengkonsep ide gagasan brilian, daripada merombak tatanan ekonomi kecil berkembang baik untuk direlokasi, dengan mengorbankan effort perjuangan swadaya “mati hidup”.

Jika pemerintah ingin serius mengatur kawasan kota, lebih baik bongkar saja bangunan liar, seperti “Lorong Bambu” yang jelas melanggar aturan dan perundangan. Bangunan semi permanen itu berdiri di atas area pengawasan jalan/dawasja, yang dilindungi UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kenapa pelaku UMKM yang justru memberi kontribusi ekonomi nyata malah dipinggirkan?

BCM harus dikembangkan, bukan dipersempit. Saatnya Pemkab Banyuwangi berpikir visioner dan inklusif. Keberpihakan pada rakyat kecil bukan sekadar lewat baliho dan pidato seremonial pencitraan, tapi ditunjukkan lewat kebijakan yang nyata. Jangan amputasi pertumbuhan ekonomi yang sudah dirintis rakyat. Justru fasilitasi, perluas, dan perkuat pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga:  Tour of Kemala Sukses Digelar, Kapolri: Banyuwangi Inspirasi Sport Tourism

- Advertisement -

Karena ketika rakyat bergerak sendiri, dan pemerintah justru menghalangi, itu bukan pembangunan dengan tagline “UMKM naik kelas” justru dihambat dan dikebiri “perjuangan masyarakat usaha mikro kecil.

Oleh: Andi Purnama, ST., SH. MM.

Pengamat Kebijakan Publik dan Pembangunan.

Pewarta. Eka Wahyudi.

 

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250630 WA0250 Cinta Arum De Yure, Finalis Duta Anti Narkoba: Dinsos Absen, Komitmen Rehabilitasi Dipertanyakan
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250630 WA0219 Sukses Pengamanan Kejurnas Road Race 2025 di Banyuwangi: Aman, Lancar, Tanpa Insiden
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

Berita Populer

IMG 20240405 WA0005
Nasional
Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Sering terjadi di saat memasuki Hari Raya Iedul Fitri
5 April 2024
IMG 20241215 WA0082
NasionalSerba -serbi
Penyerahan SK DPAC BRNR Korcam Tempeh untuk Program Makan Bergizi Gratis
15 Desember 2024
IMG 20241111 WA0068
NasionalSeputar Desa
Di Hebokan Warga Desa Randuagung Terjadi Fenomena Keajaiban Alam: Pohon Kelapa Berdiri Lagi,Selama 9 Bulan Tumbang
11 November 2024
IMG 20241228 WA0142
Nasional
Ketua DPD LSM Teropong Keadilan dan Hukum Minahasa, Hezky O’Brien Kawengian, Menanggapi Pernyataan Kuasa Hukum Desa Passo
28 Desember 2024
IMG 20241128 WA0091
Politik
Puskaptis Banyuwangi Ucapkan Selamat Atas ‘Kemenangan’ Paslon 02 Ali Makki-Ali Ruchi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pilihan Rakyat Banyuwangi
28 November 2024
IMG 20241222 WA0120
NasionalPemerintahan
BRNR Gelar Sosialisasi(MBG) Makan Bergizi Gratis di 12 Desa
22 Desember 2024
- Advertisement -
Jasa Pembuatan Web BeritaJasa Pembuatan Web Berita

Pendidikan

Gebyar Seni P5 SDN Negeri Nglumber 1 Tampilkan Ragam Kreasi dan Bakat Siswa
26 Juni 2025
Yayasan Al Maisaroh Gelar Karnaval Budaya, Angkat Tema Kebhinekaan
23 Juni 2025
Puluhan Sekolah di Lumajang Bersiap Raih Adiwiyata 2025, Bentuk Generasi Peduli Lingkungan Sejak Dini
17 Juni 2025
Wisuda TAPAS Rogojampi: Dari Paud Sudah Bisa Baca Tulis Qur’an
17 Juni 2025
Aneh..!! Jarak Rumah ke SDN Karangsono Hanya 150 Meter Tapi Tak Diterima SPMB, Ada yang Luar Kota Malah Jadi Calon Siswa
3 Juni 2025
- Advertisement -

Seputar Desa

IMG 20250629 WA00231
Yayasan Lentera Ta’awun Al Barokah Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Desa Kalidilem
29 Juni 2025
IMG 20250628 WA00931
Masjid Istiqlal Timur Pasar Randuagung Gelar Santunan Anak Yatim ke-9, Hadirkan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan
28 Juni 2025
IMG 20250627 WA0105
Desa Sumbermujur Meriahkan 1 Muharram dengan Arak-Arakan Budaya dan Gunungan Hasil Bumi
27 Juni 2025
IMG 20250627 WA0090
Ritual Pemendaman Kepala Sapi Warnai Tradisi Sakral di Hutan Bambu Sumbermujur
27 Juni 2025
IMG 20250619 WA0106
Wujudkan Karnaval Tertib dan Meriah, Desa Wonokerto Bentuk Panitia Pelaksana
19 Juni 2025

Artikel Terkait:

IMG 20250630 WA0149
Nasional

Pimpinan FORJI Lumajang, Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Apresiasi Peran Polri untuk Masyarakat

30 Juni 2025
IMG 20250630 WA0250
Nasional

Cinta Arum De Yure, Finalis Duta Anti Narkoba: Dinsos Absen, Komitmen Rehabilitasi Dipertanyakan

30 Juni 2025
IMG 20250630 WA0133
Nasional

Jangan Ulangi Gagal Tata Ruang: BCM Harus Tetap Nang Kene Wae!

30 Juni 2025
IMG 20250630 WA0160
Nasional

LSM MAUNG Turun Bersama Masyarakat Desak Penyelesaian Pembayaran Tanah Warga oleh ITDC

30 Juni 2025
Jatim.Rasionews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0853 3069 6503
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: BCM: Solusi Ekonomi Nyata, Bukan Target Penggusuran
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?