Jatim.Rasionews.com|Banyuwangi — Aktivis Pendidikan asal Banyuwangi, Ari Bagus Pranata, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi atas langkah cepat dalam menanggapi surat aduannya terkait dugaan Bullying, kurangnya profesionalisme salah satu kepala sekolah, serta sikap tidak etis oknum guru olahraga di salah satu SD Negeri di Banyuwangi.
Ari mengungkapkan bahwa dirinya telah dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Sekolah Dasar untuk memberikan penjelasan secara langsung mengenai kejadian tersebut. Dalam pertemuan itu, ia menjelaskan kronologi dan situasi yang terjadi di lingkungan sekolah yang menjadi sumber aduan, Selasa (04/11/2025).
Menurut Ari, kepala sekolah seharusnya mampu bersikap profesional dan adil terhadap seluruh siswa tanpa adanya diskriminasi atau perlakuan tidak pantas. Ia juga menyoroti perilaku salah satu guru olahraga yang dinilainya tidak memiliki etika dalam berkomunikasi dengan siswanya.
“Guru seharusnya menjadi teladan bagi anak didiknya, bukan malah mempermalukan siswanya sendiri di hadapan teman-temannya,” ujar Ari.
Lebih lanjut, Ari menyampaikan bahwa dirinya meminta Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan terhadap kedua oknum tersebut agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
- Advertisement -
“Untuk kesempatan ini, saya menyampaikan kepada Dinas Pendidikan agar kedua oknum tersebut dibina supaya hal seperti ini tidak terulang kembali. Namun jika peristiwa serupa kembali terjadi, saya akan mendesak agar mereka dicopot dari jabatannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Langkah cepat Dinas Pendidikan dalam merespons aduan masyarakat seperti ini, menurut Ari, patut diapresiasi sebagai bentuk komitmen menjaga dunia pendidikan Banyuwangi tetap bersih dari praktik tidak profesional dan perilaku yang mencederai nilai-nilai pendidikan.
Pewarta. Supartono.




