Jatim.Rasionews.com|BANYUWANGI – Pusat Kajian Pembangunan Strategis (Puskaptis) Kabupaten Banyuwangi menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) Kabupaten Banyuwangi pada Jumat, 7 November 2025.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap dugaan adanya intervensi dan permainan dalam proses pengadaan mini kompetisi di lingkungan Dinas PU Kabupaten Banyuwangi.
Direktur Puskaptis, Amrullah, dalam orasinya menyampaikan kekecewaan atas lambatnya proses evaluasi 21 paket pekerjaan mini kompetisi yang hingga kini belum juga ditetapkan pemenangnya.
“Sudah hampir satu bulan proses mini kompetisi belum dievaluasi. Padahal, semestinya satu minggu sudah selesai. Mini kompetisi ini kan penyederhanaan dari proses lelang agar cepat, transparan, dan manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat. Tapi di Banyuwangi justru berlarut-larut,” ungkapnya di sela aksi.
Pihaknya menduga ada pihak-pihak yang mencoba “memainkan” proses tersebut dengan mengintervensi penunjukan pemenang.
- Advertisement -
“Jangan sampai mini kompetisi ini seperti sudah ada yang punya, seperti sistem ijon proyek. Itu tidak boleh. Biarkan proses berjalan apa adanya, siapapun pemenangnya harus transparan dan profesional,” tegasnya.
Menurut Amrullah, kewenangan evaluasi mini kompetisi berada di tangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di masing-masing bidang, salah satunya di bidang Bina Marga. Namun hingga kini, hasil evaluasi belum juga diumumkan.
“Alasannya menunggu petunjuk dari LKPP. Tapi kalau memang tidak mampu mengevaluasi, seharusnya minta bantuan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ). Jangan malah diam dan menunda, karena dampaknya pembangunan tidak berjalan maksimal,” tambahnya.
- Advertisement -
Dalam pernyataan, Puskaptis menegaskan akan terus mengawal persoalan ini. Mereka bahkan berencana menggelar aksi lanjutan jika tidak ada kejelasan dari pihak Dinas PU CKPP Banyuwangi.
“Kami akan kembali turun minggu depan, bahkan setiap minggu di bulan November ini. Kalau perlu Desember kita aksi mogok makan. Jangan main-main dengan rakyat, karena rakyatlah yang berkuasa,” pungkasnya.
Aksi berlangsung dengan tertib dan damai di bawah pengawasan aparat kepolisian setempat. Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas PU CKPP Kabupaten Banyuwangi belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan Puskaptis tersebut.
Kin.




