Masuk
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: Penyair, AI, dan Imajinasi: Catatan dari Palinggihan Disbudpar Banyuwangi
Share
Jatim.Rasionews.comJatim.Rasionews.com
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Yudikatif
  • TNI – Polri
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
Jatim.Rasionews.com > Berita > Nasional > Penyair, AI, dan Imajinasi: Catatan dari Palinggihan Disbudpar Banyuwangi
Nasional

Penyair, AI, dan Imajinasi: Catatan dari Palinggihan Disbudpar Banyuwangi

Terakhir diperbarui: 2025/05/30 at 8:08 AM
Reporter Jatim Rasio News Diposting 30 Mei 2025
Share
IMG 20250530 WA0002
SHARE

 

Jatim.Rasionews.com|BANYUWANGI, “Dunia itu obah, dunia itu berubah.” Kalimat pembuka itu menjadi benang merah dalam diskusi sastra bertajuk Sastra dan Realitas, yang digelar oleh Dewan Kesenian Blambangan (DKB) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi di Palinggihan Disbudpar, Kamis (29/5/2025) malam.

Diskusi menghadirkan sastrawan dan akademisi senior Dr. Tengsoe Tjahjono, dosen Universitas Brawijaya Malang. Acara dipandu oleh Syafaat, Ketua Lentera Sastra Banyuwangi.

- Advertisement -

Lebih dari sekadar forum gagasan, diskusi ini menegaskan peran sastra sebagai bentuk kesadaran dan penciptaan makna dalam kehidupan. “Di tangan ilmuwan, A menjadi A. Tapi di tangan penyair, A bisa menjadi A plus,” ujar Tengsoe. Baginya, penyair tidak sekadar menyalin kenyataan, tetapi menafsirkan dan menghidupkan ulang realita dalam bahasa yang bernyawa.

Tengsoe menyoroti bahwa penyair bukan hanya pencatat, tetapi juga penggerak. “Tugas penyair bukan menduplikasi kenyataan, tapi memberi napas baru pada realita yang biasa-biasa saja,” katanya.

Ia juga membantah stereotip klasik yang menyebut sastrawan tak bisa hidup dari karya. “Banyak penyair keliling dunia karena puisinya,” tegasnya. Tengsoe mendorong semua kalangan, termasuk petani dan nelayan, untuk menulis dan mengarsipkan pengalaman hidup dalam bentuk karya sastra.

- Advertisement -

Ia turut membahas antologi puisi “Jenggirat”, yang berisi kenangan masa kecilnya di Banyuwangi. “Tanah ini adalah sumber inspirasi awal yang tak pernah habis,” katanya.

Menjawab pertanyaan soal penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam sastra, Tengsoe menyebut AI belum mampu menandingi keberanian manusia dalam bermain bahasa. “AI itu cerdas, tapi tidak bisa nakal. Dan justru kenakalan itulah yang melahirkan puisi,” katanya. Ia menegaskan, teks dari AI tetap harus dibaca ulang dan diedit sebelum dianggap layak.

Baca Juga:  UMKM Bukan Prioritas, Hanya Korban Sampingan Proyek

Ia juga mengingatkan agar puisi tidak terlalu dibebani oleh kata sambung, dan menekankan pentingnya membaca. “Penulis yang tidak membaca akan terlihat dari puisinya,” tegasnya.

- Advertisement -

Diskusi dihadiri oleh tokoh-tokoh kebudayaan Banyuwangi, seperti Hasan Basri (Ketua DKB), Ayung Notonegoro, SAW Notodiharjo, Elvin Hendrata, Fatah Yasin Noer, Ki Pramoe Karno Sakti, Bung Aguk, dan Hakim Said, S.H. dari Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi.

Hakim Said, menekankan pentingnya imajinasi. “Berani membayangkan masa depan: rumah, mobil, bahkan istri dua. Kalau imajinasi hidup, maka kenyataan akan menyusul,” ujarnya sembari berkelakar. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap geliat sastra lokal.

Sementara itu, Hasan Basri menyoroti fenomena pembacaan puisi di sekolah yang cenderung dibatasi oleh format lomba. “Puisi bukan ajang kompetisi. Ini ekspresi jiwa. Kita perlu indikator baru yang berakar pada pemahaman, bukan sekadar teknik,” katanya. DKB, katanya, tengah merancang formula penilaian puisi yang lebih esensial.

Diskusi semakin hangat saat peserta mengajukan pertanyaan tentang proses kreatif dan sumber inspirasi. Tengsoe menjelaskan bahwa cerita pendek pun bisa lahir dari hal-hal sehari-hari, seperti obrolan di warung kopi atau tontonan televisi, asalkan diolah dengan kesadaran literer.

“Menjadi penulis adalah menjadi pembaca. Entah itu membaca buku, membaca peristiwa, atau membaca manusia,” ujarnya.

Di akhir acara, beberapa peserta membacakan puisi mereka. Diskusi ditutup dengan penyerahan cenderamata dari DKB kepada Dr. Tengsoe Tjahjono, penanda simbolis bahwa sastra, imajinasi, dan lokalitas masih hidup dan berkembang di Banyuwangi.

Pewarta; Supartono

Bagikan Berita Ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA IMG 20250529 WA0064 Tim Yayasan Central Bantuan Hukum (YCBH)Banyuwangi Jawa Timur Mengadakan Acara Kumpul – kumpul Tahunan
BERITA BERIKUTNYA IMG 20250530 WA0180 LBH Mukti Pajajaran Mendampingi Pelaporan ke Polresta Pasuruan Atas Oknum Wartawan Dugaan Fitnah dan Teror Digital
Tinggalkan Ulasan

Tinggalkan Ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan Pilih Rating!

– Supported by-

Berita Populer

IMG 20241215 WA0082
NasionalSerba -serbi
Penyerahan SK DPAC BRNR Korcam Tempeh untuk Program Makan Bergizi Gratis
15 Desember 2024
IMG 20240405 WA0005
Nasional
Kelangkaan Gas Elpiji 3 kg Sering terjadi di saat memasuki Hari Raya Iedul Fitri
5 April 2024
IMG 20241111 WA0068
NasionalSeputar Desa
Di Hebokan Warga Desa Randuagung Terjadi Fenomena Keajaiban Alam: Pohon Kelapa Berdiri Lagi,Selama 9 Bulan Tumbang
11 November 2024
IMG 20241228 WA0142
Nasional
Ketua DPD LSM Teropong Keadilan dan Hukum Minahasa, Hezky O’Brien Kawengian, Menanggapi Pernyataan Kuasa Hukum Desa Passo
28 Desember 2024
IMG 20241128 WA0091
Politik
Puskaptis Banyuwangi Ucapkan Selamat Atas ‘Kemenangan’ Paslon 02 Ali Makki-Ali Ruchi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pilihan Rakyat Banyuwangi
28 November 2024
IMG 20241222 WA0120
NasionalPemerintahan
BRNR Gelar Sosialisasi(MBG) Makan Bergizi Gratis di 12 Desa
22 Desember 2024
Jasa Pembuatan Website Berita
Jasa Website Jogja
Jasa Backdrop Event Jogja
Jasa Backdrop Jogja

Pendidikan

Lalai Nafkahi Anak Usai Cerai, Kepsek SDN Jembul Terancam Jerat Pidana Perlindungan Anak
22 Juli 2025
Gebyar Seni P5 SDN Negeri Nglumber 1 Tampilkan Ragam Kreasi dan Bakat Siswa
26 Juni 2025
Yayasan Al Maisaroh Gelar Karnaval Budaya, Angkat Tema Kebhinekaan
23 Juni 2025
Puluhan Sekolah di Lumajang Bersiap Raih Adiwiyata 2025, Bentuk Generasi Peduli Lingkungan Sejak Dini
17 Juni 2025
Wisuda TAPAS Rogojampi: Dari Paud Sudah Bisa Baca Tulis Qur’an
17 Juni 2025
- Advertisement -

Seputar Desa

IMG 20250724 WA0075
Desa Mojo Salurkan Bantuan Beras, Warga Antusias Hadiri Pembagian
24 Juli 2025
IMG 20250706 WA0061
Tim Ho’a Ho’e Desa Banturejo Gelar Bayem Night Bersih Desa, Kampung Bantengan dan Sound Horeg Artheros Meriahkan Malam Budaya
6 Juli 2025
IMG 20250704 WA0060
Santunan Anak Yatim Warnai Kebersamaan Warga RT 02 RW 01 Desa Wates Wetan
4 Juli 2025
IMG 20250629 WA00231
Yayasan Lentera Ta’awun Al Barokah Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Desa Kalidilem
29 Juni 2025
IMG 20250628 WA00931
Masjid Istiqlal Timur Pasar Randuagung Gelar Santunan Anak Yatim ke-9, Hadirkan Semangat Kepedulian dan Kebersamaan
28 Juni 2025

Artikel Terkait:

IMG 20250730 WA0210
Nasional

Sejumlah 84.139 Penerima Bantuan Pangan se Banyuwangi Telah Menerima Bantuan Beras Sejumlah 20 kg Setiap Peenerima

30 Juli 2025
IMG 20250730 WA0066
NasionalTNI – Polri

Tim Pemburu Kejahatan Polres Lumajang Sasar Lokasi Rawan Kriminalitas dalam Patroli Malam

30 Juli 2025
IMG 20250729 WA0223
Nasional

DPP RAJAWALI Kecam Oknum Wartawan “Beckingi” Proyek PLN di Kubu Raya

30 Juli 2025
IMG 20250730 WA0005
Nasional

Diduga Langgar Tata Ruang, Bangunan di Parijatah Wetan Berdiri di Atas Sungai

30 Juli 2025
Jatim.Rasionews.com
  • rasionews25@gmail.com
  • 0853 3069 6503
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: Penyair, AI, dan Imajinasi: Catatan dari Palinggihan Disbudpar Banyuwangi
Share

Copyright © 2023 PT. Rafa Canasha Media

Selamat Datang di RasioNews.com!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?