Jatim.Rasionews.com|Banyuwangi, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur melepas pengabdian mahasiswa magang UIMSYA (Universitas KH Mukhtar Syafa’at) Blokagung Banyuwangi, Rabu (9/10) siang.
Sebanyak 12 orang mahasiswa yang magang tersebut berada di bawah naungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Tercatat para mahasiswa memulai magangnya pada tanggal 9 September 2024, serta tepat berakhir pada tanggal 9 Oktober 2024.
– Advertisement –
Giat pelepasan belasan mahasiswa yang dilaksanakan di ruangan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi itu dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Banyuwangi Agus Wahono diikuti jajaran serta turut hadir pula Dosen Pembimbing Lapangan Nur Hofifah.
Selanjutnya, Agus mengatakan mahasiswa yang telah selesai melaksanakan magang dan tugasnya wajib meneruskan langkahnya demi melengkapi persyaratan kelulusan.
- Advertisement -
“Segera lengkapi dan selesaikan yang belum terselesaikan, jangan terlena dan jangan banyak menunda mengerjakan tugas karena masa depan telah menunggu”, sambut Agus.
“Hadapi kesulitan dan permasalahan dengan sikap yang bijak, dan jalani sisanya dengan hati yang bahagia serta semangat”, ujarnya.
Menurutnya, perjalanan mahasiswa tidaklah cukup sampai disini melainkan ini adalah awalan dari tantangan di dunia yang akan datang.
- Advertisement -
“Cerna segala ilmu dan pengetahuan yang telah didapat, implementasikan dan kerjakan. Petik yang positif, tinggalkan yang negatif”, ungkap Agus.
Lebih lanjut, Nur Hofifah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya terhadap Kalapas Kelas IIA Banyuwangi beserta jajaran. Dan secara langsung memberikan kenang – kenangan dan sebuah cinderamata dari UIMSYA Blokagung Banyuwangi ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
“Terima kasih dari kami karena telah menerima, membimbing dan mengarahkan mahasiswa selama berada di Lapas Banyuwangi”, ucap Nur Hofifah.
“Kami berharap hubungan dan korelasi ini tetap terus bertahan”, tegasnya.
Eka Wahyudi./Humas
